tirto.id - Ada banyak perubahan kehidupan yang terjadi selama pandemi Covid-19. Sebab, banyak orang dilaporkan mengalami stres, kecemasan, kehilangan pendapatan dan pekerjaan sampai mengalami komplikasi kesehatan.
Akan tetapi, uniknya, sebuah penelitian mengatakan, di tengah masa pandemi ini, ada banyak orang di luar sana yang ingin berkencan untuk mensiasati kebosanan. Hal tersebut dibuktikan lewat data terbaru yang menunjukkan bahwa penggunaan kencan online telah meningkat pesat.
Penggunaan, Bumble sebuah aplikasi kencan dan sosial mengalami peningkatan selama 12-22 Maret sebesar 26 persen di San Francisco, 21 persen di Seattle dan 23 persen di New York.
Kendati demikian, menurut laman Psychology Today, kencan di masa pandemi ternyata memberikan dampak positif, sebagai berikut:
1. Menghindari rasa canggung
Bagi Anda yang terbiasa berkomunikasi melalui media sosial selama pandemi, bertemu dan berkomunikasi secara langsung mungkin terasa canggung. Untuk itu, kencan secara online diharapkan mampu untuk mengatasi kecanggungan itu.
2. Mengembangkan ikatan emosional
Anda dapat mengembangkan ikatan emosional lebih cepat dengan orang lain saat Anda mengalami pengalaman yang sama, terutama pengalaman menyedihkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengalami peristiwa yang membuat stres dapat mendorong perilaku prososial dan memperkuat ikatan Anda dengan orang lain.
Banyak orang mungkin lebih fokus untuk mencari koneksi dengan orang lain selama pandemi ini. Hal ini dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan ikatan emosional dengan seseorang meskipun Anda belum bisa bertemu di kehidupan nyata.
3. Kesempatan melihat sisi kedewasaan pasangan/calon pasangan
Bagi banyak orang, butuh waktu untuk mempelajari cara pasangannya menangani stres, dan biasanya hal itu terungkap di masa depan setelah fase bulan madu selesai, dan Anda bisa menyaksikan pasangan Anda dalam situasi yang berbeda, seperti cara mereka menangani pekerjaan, tanggung jawab dalam keluarga, dan lain sebagainya.
Kita semua mengalami berbagai tingkat stres di pandemi ini, dan cara menanggapi stres dapat memengaruhi hubungan kita. Beberapa orang mungkin menutup diri saat mereka stres, menarik diri, menjadi agresif, atau menghilang selama beberapa hari.
Saat ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mempelajari bagaimana calon pasangan Anda bereaksi di bawah tekanan sejak awal, bukan beberapa saat yang akan datang.
Dilansir dari The New York Times, sebuah survei yang dilakukan oleh Everlywell–perusahaan yang melakukan tes kesehatan di rumah–menemukan bahwa hampir satu dari empat orang Amerika berusia 20 hingga 31 tahun melanggar ketentuan social distancing untuk melakukan kontak seksual dengan seseorang.
Lalu, bagaimanakah cara agar Anda tetap bisa kencan di masa pandemi Covid-19 ini?
1. Patuhi aturan protokol kesehatan
Protokol Kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman hingga melakukan tes Covid-19 adalah hal yang diperlukan saat ingin berkencan dengan pasangan. Tujuannya, untuk menghindari diri dari infeksi virus corona.
2. Kencan online
Tidak hanya berlaku bagi pasangan LDR (Long Distance Relationship), berkencan secara online melalui aplikasi di gadget Anda juga bisa menjadi alternatif berkencan tanpa ribet. Anda bisa melakukan chatting, voice call, dan video call dengan pasangan.
3. Komunikasi adalah kunci
Tetaplah menjalani komunikasi yang baik dengan pasangan Anda secara langsung maupun melalui gadget Anda. Tak dimungkiri, kesibukan mungkin membuat garis pemisah antara Anda dan pasangan. Namun, alangkah baiknya bila Anda tetap saling berkabar dan berkomunikasi dengan baik.
Mungkin hal ini terdengar sepele. Namun, bila Anda saling berkomunikasi dan saling mengerti. Anda bisa menghindari keretakan dalam hubungan Anda.
Penulis: Ita Kunnisa Aniyavi
Editor: Alexander Haryanto