Menuju konten utama

Tips Aman Berkendara Mobil di Jalan Tol & Terhindar dari Kecelakaan

Tips aman mengendarai mobil di jalan tol agar terhindar dari kecelakaan

Tips Aman Berkendara Mobil di Jalan Tol & Terhindar dari Kecelakaan
Sejumlah kendaraan melintas di Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/hp.

tirto.id - Beberapa waktu lalu, tepatnya Minggu (18/10) pukul 02.22 WIB dini hari, terjadi peristiwa kecelakaan di Tol Cipali (Cikopo – Palimanan) kilometer 112 yang melibatkan seorang anak politikus Amien Rais, yaitu Hanafi Rais.

Mobil yang dinaiki Hanafi Rais adalah Toyota Alphard bernomor polisi B 1612 WMV dan dikendarai oleh Ferdian Yudha Pratama sebagai supir. Mobil Hanafi sendiri melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta.

Mobil tersebut ditabrak pengendara mobil lain yang melaju dari arah belakang. Akibatnya, mobil Hanafi pun terdorong ke depan dan menabrak kendaraan pengangkut alat berat. Polisi menyebut Hanafi Rais sebagai korban dalam kecelakaan tersebut.

Dari kecelakaan yang menimpa Hanafi Rais tersebut, kita dapat mengambil pelajaran bahwa harus lebih berhati-hati dalam berkendara khususnya di jalan tol.

Ada beberapa tips atau cara aman dalam mengendarai di jalan tol agar kita bisa berkendara dengan selamat.

Tips Aman Berkendara di Jalan Tol

Sebelum menggunakan fasilitas infrastruktur jalan tol, sebaiknya ketahui terlebih dahulu penggunaan jalur atau lajur di jalan tol agar kita dapat menggunakan lajur sesuai dengan kecepatan kendaraan dinaiki dan tujuan dalam penggunaan lajur tersebut.

Lajur-lajur di jalan tol mempunyai fungsi atau kegunaannya tersendiri.

Dilansir dari laman Daihatsu, pada umumnya di jalan tol terdapat tiga hingga empat buah lajur yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut 4 lajur yang ada di jalan tol:

  • Lajur Paling Kiri
Lajur paling kiri sering disebut dengan bahu jalan yang hanya digunakan ketika kondisi darurat atau emergency yakni saat kendaraan dalam kondisi bermasalah seperti mogok dan berhenti, maka kendaraan harus ditepikan di bahu jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan tol lainnya.

Sangat dilarang untuk berkendara di bahu jalan terutama untuk mendahului kendaraan lainnya.

  • Lajur Pertama
Di sebelah lajur paling kiri adalah lajur pertama di jalan tol. Lajur pertama ini disebut dengan lajur lambat. Jalur ini digunakan oleh kendaraan yang mempunyai kecepatan cenderung rendah dan konstan seperti bus dan truk.

Kendaraan di lajur lambat harus selalu bersiap atau bersedia berpindah lajur kedua untuk memberikan peluang kendaraan yang baru masuk tol yang biasanya mempunyai kecepatan cenderung lebih rendah.

  • Lajur Kedua dan Ketiga
Lajur kedua dan ketiga digunakan untuk menyalip kendaraan di lajur lambat. Selain itu, lajur ini juga digunakan untuk kendaraan yang kecepatannya cenderung konstan.

  • Lajur Keempat
Lajur keempat atau jalur di sisi paling kanan digunakan untuk menyalip atau overtake saja, sehingga lajur ini hanya diisi oleh kendaraan berkecepatan maksimal atau tinggi.

Walaupun begitu, pengendara harus tetap mematuhi aturan kecepatan maksimal di jalan tol.

Selain mengetahui beberapa lajur di jalan tol sesuai dengan kegunaan masing-masing, Anda juga perlu tahu bagaimana tata cara dalam berkendara di jalan tol khususnya saat mendahului kendaraan lain.

Berikut cara aman mendahului kendaraan lain di jalan tol seperti dikutip situs resmi Nissan:

1. Dahului dengan cepat tanpa ugal-ugalan

Ketika mendahului mobil lain, Anda wajib memiliki kecepatan tinggi. Setidaknya, kecepatan Anda 16 km/jam lebih cepat dibandingkan mobil yang akan didahului.

Bila kurang dari itu atau tidak mencukupi untuk mencapai kecepatan tersebut, maka jangan mendahului.

Selain itu, berhati-hatilah ketika mendahului kendaraan melalui blind spot mereka. Jangan menganggap sang pengendara bisa melihat Anda.

Gaya mengemudi seperti itu hanya menjadikan Anda sebagai pengendara yang ugal-ugalan.

2. Lihat spion sebelum memberikan tanda

Sebelum menyalakan tanda lampu sein sebagai tanda ingin mendahului, wajib bagi Anda untuk melakukan pengamatan visual di area sekitar mobil.

Gunakan spion untuk melihat tidak hanya kondisi sekitar, melainkan juga lajur jalan yang ingin digunakan untuk mendahului kendaraan. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada mobil bergerak di lajur jalan yang sama.

3. Bila melihat kedipan lampu, sebaiknya kembali ke lajur asal

Ketika mendahului kendaraan pada saat berada di jalan tol, jangan pernah kembali mundur ke lajur asal kecuali mobil belakang mengedipkan lampu.

Kedipan lampu menandakan bahwa Anda tidak boleh menghalangi laju kendaraan tersebut dengan alasan kecepatan yang terlalu tinggi atau ketidakmampuan pengendara untuk memberikan Anda jalan.

4. Berhati-hati bila mobil lain meningkatkan kecepatan saat Anda mendahuluinya

Ada beragam karakter pengendara di jalan raya atau jalan tol. Ada orang yang membiarkan Anda mendahului mereka. Ada pula yang merasa kurang senang ketika Anda mendahului mobilnya dan menganggap hal ini sebagai tantangan balapan.

Orang yang seperti ini biasanya justru akan menambah kecepatannya ketika Anda mendahuluinya.

Bila hal tersebut terjadi pada Anda, sebaiknya mundurlah kembali ke kendaraan tersebut dan jauhilah kendaraan itu. Tidak ada gunanya untuk menanggapi tantangan tersebut.

Sangat berbahaya ketika berada di sekitar pengendara dengan karakter tersebut. Jauhilah dan tunggu hingga pengendara tersebut keluar jalan tol.

5. Berikan tanda klakson atau kedipan lampu bila tidak ada celah mendahului

Umumnya mobil yang lebih cepat bergerak di lajur paling kanan dan yang paling lambat berada di sebelah kiri. Meski begitu, ada juga kendaraan yang melaju pelan justru menempati lajur kanan dan hal ini membuat Anda sulit untuk mendahuluinya.

Menunggu agar lajur kosong tentu butuh waktu lama. Biasanya orang akan memberikan tanda klakson atau kedipan lampu agar pengendara tersebut minggir dari lajur kanan.

Beberapa cara di atas dapat dilakukan saat berada di jalan tol. Pada intinya, tetap patuhi peraturan yang berlaku di jalan tol dan beristirahatlah di rest area yang tersedia saat sudah merasa ngantuk atau kelelahan.

Infografik SC Berkendara Aman di Jalan Tol

Infografik SC Berkendara Aman di Jalan Tol. tirto.id/Ecun

Baca juga artikel terkait TIPS BERKENDARA atau tulisan lainnya dari Aditya Priyatna Darmawan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Aditya Priyatna Darmawan
Penulis: Aditya Priyatna Darmawan
Editor: Dhita Koesno