tirto.id - Mengemudi di jalan tol dan jalan biasa tampaknya tak jauh berbeda. Namun, tantangan utama di jalan tol adalah jalurnya yang bebas hambatan. Untuk itu, kecepatan mengemudi dituntut untuk lebih tinggi daripada jalan raya biasa dan harus dalam tempo konstan.
Tak jarang bagi pengemudi yang baru belajar atau baru mengantongi SIM biasanya cukup tegang karena tuntutan kecepatan itu. Jika kecepatannya terus tinggi, bagaimanapun juga respons motorik pengendara mesti gesit. Jikalau ada hal yang menuntut untuk berhenti, maka pengendara harus tetap tenang dan tidak panik untuk segera berhenti atau menepi.
Karena kecepatan tinggi itu juga, resiko selip ban atau pindah jalur karena panik tidak mustahil terjadi pada pengendara pemula.
Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Gunakan Jalur Lambat
Pengendara pemula yang masih ragu melesat dengan kecepatan tinggi dapat melaju di jalur kiri atau di jalur kecepatan lambat. Pastikan untuk tidak mengggunakan jalur kanan karena digunakan untuk kendaraan yang ingin mendahului.
Kecepatan ideal di jalur kiri adalah 60 hingga 80 km per jam jika ingin menggunakan jalur lambat.
2. Jaga Jarak
Setelah berani dan mampu untuk melaju dengan kecepatan tinggi, pastikan untuk memasang jarak aman. Jarak ideal antarmobil adalah sekitar 10 hingga 20 meter.
Laman Nissan mematok jarak aman itu dengan metode "Jarak 3 Detik", yaitu selisih waktu antara mobil yang dikendarai dengan mobil di bagian depan sekitar tiga detik.
3. Tetap Tenang
Pengendara pemula biasanya terlampau tegang dan waspada, namun pastikan untuk tidak panik. Bisa saja ada gangguan di jalan tol seperti kejadian kecelakaan. Karena itu, sebaiknya nyalakan lampu sen ke pinggir jalan dan tidak secara drastis menurunkan kecepatan mobil.
Turunkan perlahan kecepatan mobil sebelum benar-benar berhenti. Laman Karimun Estilo menuliskan untuk tetap waspada dengan melihat ke spion terlebih dahulu sebelum memotong jalan. Pastikan jarak bayangan mobil di sebelahnya cukup jauh untuk menepi.
4. Hindari Kantuk dan Lamunan
Sulit bagi pengandara pemula untuk mengantuk ketika pertama kali mengemudi di jalan tol karena masih tegang. Namun, bagi yang mulai terbiasa, jalan lurus sering kali menimbulkan kebosanan. Perasaan bosan ini biasanya memantik lamunan dan rasa kantuk.
Tak jarang, kecelakaan berawal dari dua hal tadi. Laman Suzuki memberi tips untuk meminum air putih jika pengendara mengantuk atau merasa bosan, atau bisa juga mendengarkan musik untuk mengalihkan kebosanan tersebut.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Alexander Haryanto
