Menuju konten utama
Buntut Pembunuhan Kim Jong-nam

Timnas Sepakbola Malaysia Dilarang Bermain di Korea Utara

Malaysia melarang timnas sepakbola bermain di Korea Utara pada ajang Piala Asia 2019. Pemerintah Malaysia mempertimbangkan keselamatan para pemain.

Timnas Sepakbola Malaysia Dilarang Bermain di Korea Utara
Pesepak bola timnas Malaysia. ANTARA FOTO/Maulana Surya.

tirto.id - Buntut pembunuhan Kim Jong-nam dan memburuknya hubungan diplomatik antara Malaysia-Korea Utara berimbas ke sepakbola.

Pemerintah Malaysia melarang Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) mengirimkan timnas Harimau Malaysia bertanding di kompetisi Piala Asia 2019 di Pyongyang melawan Korea Utara pada 28 Maret mendatang.

"Arahan tersebut telah disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Brigjen Khairy Jamaluddin Abu Bakar yang menghubungi saya pagi tadi dan disusul surat dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang ditandatangani Sekretaris Dato Lokman Hakim Ali," ujar Sekjen FAM, Dato' Haji Hamidin Haji Mohd Amin di Kuala Lumpur, Senin (6/3/2017).

Menurut Hamidin faktor keselamatan para pemain merupakan pertimbangan utama bagi Pemerintah Malaysia untuk melarang timnasnya berlaga di Korea Utara.

"Keputusan Pemerintah Malaysia itu dibuat setelah dilakukan musyawarah di Kementerian Pemuda dan Olah Raga baru-baru ini," kata Hamidin.

Seperti dikabarkan Antara, pada Kamis (2/3) FAM telah menerima surat awal dari Wisma Putra yang ditandatangani Menteri Luar Negeri, Dato' Sri Anifah Aman. Isi surat menyatakan pertandingan Grup B di Stadion Kim Il-sung, Pyongyang itu dijamin selamat tetapi terjadinya perubahan akan disampaikan dari waktu ke waktu.

Namun keputusan Pemerintah Malaysia untuk mengusir Duta Besar Korea Utara di Malaysia, Kang Chol pada Sabtu (4/3) telah menjadikan situasi tidak aman bagi warga Malaysia berkunjung ke Korea Utara dalam waktu dekat ini.

Berdasarkan arahan terbaru Pemerintah Malaysia tersebut, ujar dia, menindaklanjuti surat yang diterima FAM Senin (6/3) telah mengirim surat kepada Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC), untuk memohon supaya venue pertandingan tersebut ditukar dari Pyongyang ke tempat lain atas dasar keselamatan.

"Saya juga telah menghubungi Sekjen AFC, Dato' Windsor John yang kini berada di Kamboja untuk memaklumkan harapan FAM supaya AFC memberi pertimbangan sewajarnya dan membuat keputusan segera mengenai venue baru perlawanan tersebut bagi memudahkan persiapan perjalanan tim Harimau Malaysia yang akan mulai latihan pada 13 Maret ini," kata Anifah.

Pada Senin ini, Korea Utara juga membalas pengusiran duta besar-nya dengan mengusir balik duta besar Malaysia.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN KIM JONG NAM atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH