Menuju konten utama

Tim SAR Lanjutkan Pencarian 13 ABK yang Tenggelam di Indramayu

13 orang ABK kapal Bunga Hati 2 tenggelam di perairan Indramayu pada Jumat (3/8) kemarin.

Tim SAR Lanjutkan Pencarian 13 ABK yang Tenggelam di Indramayu
Ilustrasi Kapal tenggelam. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tim SAR gabungan menerjunkan beberapa anggotanya untuk melanjutkan pencarian terhadap 13 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di perairan laut Indramayu, Jawa Barat.

"Sejak pukul 05.00 WIB kami telah melanjutkan pencarian 13 ABK yang hilang," kata Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah, Sabtu (4/8/2018), seperti dikutip Antara.

Menurut Deden, 13 orang itu ABK kapal Bunga Hati 2 itu tenggelam di perairan Indramayu pada Jumat (3/8) kemarin.

Tim SAR, lanjut Deden, akan mencari korban tenggelam itu semaksimal mungkin. Selain itu, mereka juga akan menurunkan kapal untuk melakukan pencarian.

"Kita mulai dari PLTU Sumur Adem dengan membawa tiga tim rescue dan peralatan water rescue," ujarnya.

Sementara kapal lain yang ikut dalam pencarian, kata Deden, akan dimulai dari Pelabuhan Karangsong Indramayu.

Terkait dengan pencarian itu, Deden mengatakan, pihaknya juga membuat posko di Karangsong. "[Pembuatan posko untuk] memantau pergerakan dan laporan terkait kapal Bunga Hati 2. Kantor Sar Bandung juga mendirikan posko," tuturnya.

Untuk kapal-kapal yang dikerahkan dalam pencarian, Deden merincikan, antara lain: KN SAR 206 Bandung, Petakamla Bondet, Petakamla Gebang, KM Mulya Jaya, KM Mandala 525, Satpolair Indramayu, dan BPBD Indramayu.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada para pemilik kapal agar lebih mengutamakan keselamatan dengan melengkapi alat keselamatan di kapalnya, seperti GPS tracking, beacon atau alat pemindai distress dan lainnya.

"Untuk Kasus Bunga Hati 2 ini kami mengharapkan kerjasamanya terhadap para nakhoda yang melintas wilayah LKP, bilamana menemukan tanda atau korban harap dapat menghubungi kami," kata Deden.

Baca juga artikel terkait KAPAL BUNGA HATI 2

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto