tirto.id - Tiga menteri Kabinet Kerja Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Perhububungan Budi Karya Sumadi menerima penghargaan Herman Johannes Award (HJA) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-73 Fakultas Teknik UGM pada Jumat (22/2/2019) di Grha Sabha Pramana UGM.
Airlangga menerima anugerah HJA di bidang perindustrian, sementara Budi Karya dianugerahi HJA bidang transportasi dan Retno Marsudi di bidang diplomasi.
Selain ketiga menteri tersebut, HJA Award juga dianugerahkan kepada almarhum Profesor Sedijatmo Atmohoedojo atas jasanya dalam bidang konstruksi selaku pencetus gagasan sistem pondasi konstruksi cakar ayam.
"Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi kita untuk meneruskan semangat juang Herman Johannes untuk membangun bangsa," kata Dekan Fakultas Teknik UGM Profesor Nizam.
HJA Award diberikan setiap tahun pada perhelatan HTTP kepada tokoh nasional yang berperan dalam pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia. Tahun 2018 silam, dua menteri lain juga meraih penghargaan ini, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Rektor UGM Profesor Panut Mulyono turut memberikan apresiasi kepada para penerima HJA, terutama kepada ketiga menteri yang telah dan sedang memberikan kontribusi pemikiran dan kerja keras dalam upaya pembangunan nasional oleh pemerintahan saat ini.
“Hasil pembangunan yang kita nikmati saat ini adalah berkat para srikandi dan pendekar yang membantu Presiden menjadikan kemajuan itu semakin nyata,” kata Panut.
Sementara itu dalam sambutannya usai menerima penghargaan, Airlangga dan Budi Karya mengaku bersyukur telah diganjar penghargaan dari almamaternya itu. Kedua menteri lulusan Fakultas Teknik UGM ini menyebut penghargaan yang diberikan merupakan suatu kehormatan.
Sementara itu, Retno Marsudi yang merupakan lulusan Hubungan Internasional UGM mengaku kaget dengan penghargaan yang ia terima. Ia tidak menyangka mendapatkan penghargaan dari institusi di bidang pendidikan teknik.
"Sejauh ini award yang saya terima selalu berkaitan dengan bidang perdamaian, pemberdayaan perempuan, kemanusiaan dan lain-lain. Baru kali ini saya mendapatkan anugerah dari institusi pendidikan di bidang teknik, sehingga jadi yang pertama buat saya," ujarnya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Dhita Koesno