Menuju konten utama

Tiga Emas Indonesia di Asian Games 2018 Disumbang Atlet Perempuan

Atlet perempuan menyumbang emas dari cabang olahraga wushu, balap sepeda downhill, dan taekwondo.

Tiga Emas Indonesia di Asian Games 2018 Disumbang Atlet Perempuan
Atlet wushu Indonesia Lindswell menunjukkan medali emas yang diperolehnya dari nomor Taijijian Putri Wushu Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Akbar Nugroho Gumay/nak/18.

tirto.id - Indonesia telah memperoleh empat medali emas dalam ajang Asian Games 2018. Tiga di antaranya, disumbangkan oleh para atlet perempuan dari cabang olahraga wushu, balap sepeda downhill, dan taekwondo.

Emas pertama didapat dari atlet taekwondo Defia Rosmaniar pada nomor poomsae (melombakan variasi gerakan, baik kuda-kuda, tendangan, pukulan, tangkisan, dan sebagainya), Minggu (19/8/2018) lalu.

Atlet berusia 23 tahun asal Bogor ini mengalahkan atlet Iran, Marjan Salahshouri dengan poin 8,690. Sementara Marjan mendapat 8,470 poin.

Perempuan kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 tersebut bukan sekali ini mengharumkan nama Indonesia. Berdasarkan pantauan di laman resmi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), pada tahun 2012, Defia sudah menyumbangkan medali emas untuk nomor individual U-17 di Korea Open yang digelar di Gwangju, Korea Selatan.

Emas kedua diperoleh hari ini, Senin (20/8/2018) dari cabang Wushu taijijian (gaya/jurus pedang). Atlet yang menyumbangkan bernama Lindswell Kwok yang dijuluki Ratu Wushu Indonesia.

Lindswell mampu mempertahankan gelar juara dunia setelah menang di lomba nomor taijiquan dalam Kejuaraan Dunia Wushu 2017 Rusia.

Atlet asal Medan, Sumatera Utara itu juga sukses meraih emas dalam Kejuaraan SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia 19-30 Agustus 2017 lalu.

Prestasi Lindswell disusul oleh pebalap sepeda downhill, Tiara Andini Prastika. Ia menduduki peringkat pertama dengan catatan waktu 2:33.056 mengalahkan atlet Thailand Vipavee Deekaballes di posisi kedua dengan waktu 2:42.654.

Gadis kelahiran Semarang, 22 Maret 1996 ini berada di peringkat 16 Union Cycliste Internationale (UCI). Ia menjadi unggulan pertama pada Kejuaraan Asia MTB 2018 di Cebu, Filipina, 4-6 Mei lalu.

Dilansir dari www.cyclingarchives.com, pada 2017, Tiara juga berhasil merebut posisi pertama di kejuaraan Sleman Downhill, Lubuklinggau Downhill dan Ternadi Downhill.

Sumbangan emas dari para atlet perempuan ini membuat Indonesia naik peringkat menjadi posisi ketiga. Total saat ini Indonesia memiliki 6 medali, empat emas, satu perak, dan satu perunggu. Perak disumbang oleh Marvelo Edgar Xavier lewat cabang olahraga wushu nomor changquan putra dan satu perunggu dipersembahkan oleh Nining Purwaningsih dari cabang balap sepeda downhill putri.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Olahraga
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra