Menuju konten utama

Terganjal Doping, Rusia Dilarang Ikut Olimpiade Musim Dingin 2018

Rusia tidak diperkenankan ikut berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Musim Dingin 2018 yang diadakan di PyeongChang, Korea Selatan karena terganjal masalah doping.

Terganjal Doping, Rusia Dilarang Ikut Olimpiade Musim Dingin 2018
Aktris Yunani Katerina Lehou menyalakan obor saat upacara penyerahan api Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Stadion Panathenaic, Athena, Yunani, Selasa (31/10/2017). ANTARA FOTO/REUTERS/Costas Baltas.

tirto.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan bahwa Rusia dilarang mengikuti Olimpiade Musim Dingin tahun 2018, yang akan diselenggarakan di PyeongChang, Korea Selatan, karena masalah `doping`, Selasa (5/12/2017).

IOC memutuskan untuk segera membekukan Komite Olimpiade Rusia, namun para atlet Rusia masih akan diperbolehkan untuk berkompetisi di Olimpiade PyongChang asal mereka menggunakan seragam "Atlet Olimpiade dari Rusia" di bawah Bendera Olimpiade, dan Lagu Olimpiade akan dimainkan dalam upacara.

Samuel Schmid, mantan presiden Swiss yang juga memimpin komisi penyelidikan, mengatakan penyelidikan IOC selama 17 bulan telah "mengkonfirmasi manipulasi sistemik peraturan anti-doping di Rusia selama Olimpiade Musim Dingin Olimpiade Sochi 2014, serta berbagai tingkat tanggung jawab administratif, hukum dan kontrak."

"Ini adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada integritas Olimpiade dan olahraga," kata Presiden IOC Thomas Bach.

"Sebagai atlet sendiri, saya merasa sangat kasihan pada semua atlet yang bersih," tambah Bach.

Tahun lalu, komisi independen WADA yang dipimpin Profesor Richard McLaren mengeluarkan laporan. Hasil laporan itu memuat tuduhan bahwa Rusia menjalankan program `doping` dengan dukungan negara untuk secara ilegal meningkatkan kemampuan para atlet Rusia.

Laporan itu sebagian besar disusun berdasarkan pengakuan mantan kepala laboratorium anti-doping Moskow, Grigory Rodchenkov, yang pergi ke Amerika Serikat pada akhir 2015 dan menjadi sumber informasi bagi WADA.

Skandal itu menyebabkan banyak atlet dan ofisial Rusia dilarang ikut ambil bagian dalam Olimpiade dan Paralimpiade Rio 2016. Skandal juga memunculkan pertanyaan soal partisipasi tim nasional Rusia dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang, Korea Selatan.

Rusia membantah keberadaan program `doping` dengan dukungan negara seperti yang dituduhkan dalam laporan WADA.

Komite Penyelidikan Rusia sebelumnya menyatakan pada November bahwa "Penyelidikan telah mendapatkan data bahwa WADA tidak memiliki bukti soal kesalahan Rusia dalam penggunaan `doping` secara besar-besaran oleh para atlet."

Baca juga artikel terkait OLIMPIADE atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Olahraga
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri