tirto.id - Bank Indonesia (BI) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-69 pada 1 Juli 2022. Di HUT BI ke-69 ini, BI mengambil tema “Mendorong Talenta Bank Indonesia menjadi insan Bank Sentral Digital Masa Depan yang Kredibel untuk Menjaga Stabilitas dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Maju".
"Ada 3 hal yang perlu dilakukan oleh segenap jajaran insan Bank Indonesia setiap berulang tahun. Pertama, merunduk dan bersyukur, kedua memperkuat komitmen, dan ketiga menyiapkan langkah yang lebih baik ke depan. Mari kita terus menjaga stabilitas ekonomi, mendorong digitalisasi, dan secara konkrit berkinerja baik," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dikutip laman BI.
BI juga mengadakan berbagai kegiatan eksternal meliputi kepedulian sosial dari berbagai agama, apresiasi kepada Dokter dan Tenaga Kesehatan, serta keluarga pahlawan dan Veteran RI, BI mengajar ke penjuru negeri, donasi sosial, peluncuran tagline Perlindungan Konsumen BI, serta pembukaan kembali Museum BI.
Selain itu terdapat kegiatan yang melibatkan industri sistem pembayaran yaitu perlombaan TikTok cara transaksi aman di era digital. Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai dari tanggal 1 Juli 2022 hingga 28 Agustus 2022.
Beda HUT BI 2022 dengan Hari BI 2022
Sementara HUT BI diperingati pada 1 Juli 2022, Hari Bank Indonesia dirayakan pada 5 Juli. Hari Bank Indonesia terkait dengan riwayat Bank Nasional Indonesia (BNI) sejak 5 Juli 1946.
BNI merupakan bank pertama yang didirikan pemerintah Republik Indonesia setelah kemerdekaan, yakni berdasarkan undang-undang darurat tertanggal 5 Juli 1946. Sedangkan Bank Indonesia (BI) baru disahkan menjadi bank sentral oleh pemerintah RI melalui undang-undang pada 1 Juli 1953.
Pengesahan BI sebagai bank sentral pemerintah seiring dengan nasionalisasi terhadap De Javasche Bank (DJB) setelah pengakuan kedaulatan RI dari Belanda pada 27 Desember 1949 yang merupakan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB).
Antara De Javasche Bank, BNI, dan BI memang saling terpaut riwayat yang cukup kompleks dalam perjalanan sejarah perbankan di Republik Indonesia.
Maka, peringatan tanggal 5 Juli bukan merujuk pada lahirnya Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral pemerintah RI yang ditetapkan sejak 1 Juli 1953.
Editor: Iswara N Raditya