Menuju konten utama

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2023 dan Logo Harkitnas 20 Mei

Tema dan logo Hari Kebangkitan Nasional 2023 atau Harkitnas 20 Mei.

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2023 dan Logo Harkitnas 20 Mei
Pelajar mengamati diorama sejarah di Museum Kebangkitan Nasional (ex Gedung Stovia), Jakarta, Sabtu (19/5). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya sejak 115 tahun silam. Pada tahun 2023, Harkitnas mengusung tema “Semangat untuk Bangkit”. Selain tema, logo Harkitnas 2023 juga secara resmi telah dirilis.

Tema tersebut tertuang dalam Surat Menteri Komunkasi dan Infromatik Republik Indonesia (Menkominfo RI) Nomor 241/M.KOMINFO/HM.04.01/05/2023.

“Semangat untuk Bangkit” dipilih sebagai tema Hari Kebangkitan Nasional ke 115 tahun 2023 diharapkan dapat merepresentasikan semangat dan kekuatan bangsa Indonesia untuk bangkit menuju Indonesia yang lebih baik.

Tema Harkitnas setiap tahun disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang sedang dihadapi Indonesia. Tahun lalu misalnya, Harkitnas mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama”.

Tema tersebut menunjukkan kondisi Indonesia yang sedang terpapar pandemi Covid-19, seperti ekonomi, pendidikan, dan lain- lain.

Sementara itu, logo Hari Kebangkitan Nasional ke-115 mengusung tema ‘Semangat untuk Bangkit’ dibentuk dan divisualisasikan dengan menggunakan sejumlah instrument yang memiliki makna tersendiri.

Makna Logo Harkitnas 2023

Logo Hari Kebangkitan Nasional ke-115 mendeskripsikan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik, dengan penjalasan makna sebagai berikut:

Garis lengkung pada angka satu menyerupai bendera Indonesia yang melambangkan keberanian dan kesucian.

Tiga garis tegas berjajar menyerong ke kanan merupakan sebuah simbolisasi dari jalan yang bergerak dinamis menuju kebangkitan Indonesia yang lebih tangguh.

Bendera Indonesia melambangkan kekuatan dan semangat untuk bangkit lebih kuat.

Bentuk setengah lingkaran pada angka lima melambangkan sebuah solidaritas dan gotong royong untuk membangun Indonesia maju.

Warna dasar yang digunakan pada logo adalah warna merah yang melambangkan kekuatan dan optimisme. Warna netral seperti hitam dan putih digunakan untuk memberikan ketegasan pada logo.

Anda bisa menggunakan logo resmi Harkitnas 2023 dengan mengunduhnya pada link berikut ini:

Link Dowload Logo Harkitnas 2023

Sejarah Singkat Peringatan Harkitnas

Peringatan Harkitnas bertepatan dengan hari berdirinya Boedi Oetomo (BO) pada tanggal 20 Mei 1908 di Batavia atau Jakarta.

BO didirikan oleh beberapa siswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) atau sekolah dokter untuk bumiputera, cikal-bakal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).

Beberapa tokoh pendiri Boedi Oetomo antara lain Soetomo, Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan lainnya. Pendirian BO dapat diwujudkan berkat gagasan Wahidin Soedirohoesodo.

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo adalah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat. Fokus pergerakan Boedi Oetomo adalah dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.

Boedi Oetomo punya peran penting dalam mengawali era pergerakan nasional sebelum kemunculan beberapa organisasi lainnya seperti Indische Partij (IP), Sarekat Islam (SI), dan lain-lain.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra