Menuju konten utama

Bacaan Doa Kamilin Pendek dan Lengkap Arab, Latin, serta Artinya

Berikut ini teks doa Kamilin pendek serta versi lengkapnya yang dibaca setelah shalat tarawih dan sebelum shalat witir.

Bacaan Doa Kamilin Pendek dan Lengkap Arab, Latin, serta Artinya
Umat Islam melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Selama bulan Ramadhan, umat Muslim melaksanakan Shalat Tarawih, sebuah ibadah yang dijalankan tiap malam setelah Shalat Isya'. Shalat Tarawih dianggap sebagai amalan sunah yang dianjurkan, bisa dikerjakan sendirian maupun secara berjamaah.

Lantas, apa doa setelah sholat Tarawih? Dalam Shalat Tarawih, terdapat doa spesifik yang sering disebut sebagai doa Kamilin oleh sebagian jamaah.

Hal ini merujuk pada kata "kâmilîn" yang terdapat di awal doa tersebut, yang mengisyaratkan permohonan agar diberikan kemampuan untuk menjadi individu yang memiliki keimanan yang utuh.

Terkait pertanyaan bagaimana bacaan doa kamilin, baik doa kamilin Arab, doa kamilin latin, hingga keutamaan membaca doa kamilin akan dibahas selengkapnya di bawah ini.

Doa kamilin tarawih dibaca setelah umat Islam mengerjakan rakaat terakhir dalam 20 rakaat shalat tarawih sebelum menjalankan shalat witir 3 rakaat. Tata cara shalat tarawih 20 rakaat dikerjakan 2 rakaat demi rakaat, ditutup dengan 3 witir dalam formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1.

Pengerjaan shalat tarawih sejumlah 20 rakaat merujuk pada riwayat para tabiin seperti Said bin Yazid, Yazid bin Rauman, Yahya bin Said al-Qathan, dan Abdul Aziz bin Rafi’.

Dalam Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan oleh Ma'ruf Khozin, disebutkan bahwa Said bin Yazid meriwayatkan, "Umar mengumpulkan umat Islam di bulan Ramadhan dengan imam Ubay bin Ka’b dan Tamim al-Dari, dengan 21 rakaat (atau 23 rakaat dalam riwayat lain). Mereka membaca ayat-ayat ratusan. Baru selesai ketika menjelang Subuh”.

Dalam kitab al-Adzkar an-Nawawiyah, Imam Yahya bin Syaraf an-Nawawi menyebutkan shalat tarawih hukumnya sunnah. Cara mengerjakan shalat tarawih sama seperti shalat lain, demikian pula semua bacaan shalat dibaca, seperti doa iftitah, zikir lain dengan bacaan sempurna, hingga doa sesudah tasyahud.

Bacaan Doa Kamilin Pendek dan Artinya

Saat selesai Sholat Tarawih dan sebelum shalat witir, imam atau bilal yang membaca doa kamilin, ada yang versi pendek dan versi lengkapnya.

Berikut ini bacaan Sholat Tarawih doa kamilin pendek bahasa Arab dan artinya seperti dikutip dari "Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar" yang ditulis Dra. Neni Nuraeni M.Ag:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا وَوَالِدَيْنَا وَعَنْ جَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ والمُسْلِمَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allahumma inná nas-aluka ridhaka wal jannata wa na'ûdzu bika min sakhathika wan näri, Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anná wa walidaina wa 'an jami'il muslimina wal muslimáti birahmatika yá arhamar rahimina.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau suka ampunan, maka ampunilah kami, dan ampunilah ibu bapak kami, serta semua kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang."

Bacaan Teks Doa Kamilin Lengkap Setelah Shalat Tarawih

Sementara bacaan doa kamilin tarawih lengkap adalah sebagai berikut yang dikutip dari "Doa Kamilin, Dibaca Sesudah Shalat Tarawih" oleh Mahbib Khoiron (NU Online):

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ Muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya, “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Keutamaan Membaca Doa Kamilin

Seperti disebutkan di atas, nama kâmilîn diambil dari redaksi pembuka doa ini. Dilansir laman NU Online, keutamaan membaca doa kamilin adalah sebagai berikut:

1. Memohon Terbentuknya Pribadi-Pribadi Sempurna dalam Hal Keimanan

Doa Kamilin memiliki keutamaan karena mengarahkan kita untuk memohon kepada Allah agar kita bisa menjadi individu yang sempurna dalam hal keimanan.

Ini menunjukkan bahwa doa ini tidak hanya sekadar meminta kebutuhan duniawi, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual yang penting bagi kesempurnaan pribadi.

2. Substansi Doa yang Komplet

Doa Kamilin memiliki substansi yang komplet, artinya doa ini mencakup beragam aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi.

Termasuk di dalamnya adalah permohonan atas kenikmatan dan kesulitan, meminta berkah pada malam-malam yang dianggap mulia, memohon agar amal kita diterima oleh Allah SWT, dan masih banyak lagi.

Dengan demikian, doa ini mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun urusan akhirat, menunjukkan kekayaan doa ini dalam menyampaikan kebutuhan dan harapan kita kepada Allah.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Edusains
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Dhita Koesno