tirto.id - Contoh teks amanat pembina upacara hari Senin kali ini menyoroti soal leadership dan kaitannya dengan OSIS.
OSIS merupakan satu-satunya organisasi di sekolah yang saat ini diakui. Keberadaan OSIS ditemukan pada sekolah menengah, SMP dan SMA, dengan melibatkan para siswa sebagai pengurus di dalamnya.
Pengurus OSIS tidak berjalan sendirian. Dalam struktur perangkat OSIS ada tiga pihak yang saling terkait, yaitu Pembina, Perwakilan Sekolah, dan Pengurus. Pembina bertanggung jawab pada semua hal terkait pengelolaan, pembinaan, hingga pengembangan OSIS di sekolah masing-masing.
Ada pun Perwakilan Kelas merupakan perpanjangan tangan dari seluruh para siswa di sekolah. Para siswa dapat menyampaikan aspirasinya pada perwakilan kelas untuk suatu keperluan, termasuk menyampaikan usulan program kegiatan pada pengurus OSIS.
Pengurus akan menjalankan roda operasional OSIS dengan berbagai kegiatan, termasuk memperhatikan masukan dari siswa. Pengurus OSIS menyampaikan laporan pertanggungjawaban akhir periode jabatan kepada Pembina dan ditembuskan ke Perwakilan Kelas.
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Tema Leadership dan OSIS
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak dan ibu guru yang saya hormati
Anak-anakku semua, siswa-siswi kelas satu sampai tiga yang saya banggakan
Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa setiap hari. Atas limpahan karunia-Nya, kita masih diberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sampai pagi hari ini sehingga bisa berkumpul untuk melaksanakan upacara bendera. Dengan banyak kita bersyukur, semoga limpahan rahmatNya makin besar pula diturunkan untuk kita.
Bapak-ibu guru dan anak-anakku sekalian.
Dalam hidup ini, kita tidak bisa dilepaskan dari urusan kepemimpinan. Kita lihat contoh paling dekat, yaitu keluarga, pasti ada sosok pemimpin yang akan kita patuhi. Dia adalah orang tua kita.
Pada kehidupan masyarakat, sikap kepemimpinan juga tampak dari kehadiran pemuka, pengurus RT, lurah, dan sebagainya. Lebih penting lagi, setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.
Sikap kepemimpinan atau leadership mesti dibangun dari diri sendiri. Semua hal terkait kepemimpinan perlu dilatih dan dibiasakan. Saat seseorang mampu mengendalikan dirinya sendiri menuju kebaikan dalam mewujudkan tujuan hidupnya, maka selanjutnya lebih mudah baginya ketika diamanahkan untuk urusan yang lebih besar.
Kepemimpinan berkaitan erat dengan kemampuan mengarahkan dan memotivasi diri sendiri atau orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh sebab itu, pemimpin bukan hanya orang yang bisanya memerintah saja, tetapi dirinya bisa mengarahkan dengan bijak, memperhatikan kebutuhan yang diperlukan, hingga memberi contoh agar tujuan bersama yang diimpikan terwujud secara baik.
Anak-anakku yang saya banggakan.
Kalian juga bisa melatih sikap kepemimpinan itu di sekolah kita. Sekolah ini memiliki OSIS sebagai organisasi resmi dan diakui. Kalian dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan potensi kepemimpinan kalian, sekalian memberikan manfaat kepada seluruh siswa melalui berbagai kegiatan yang dilakukan.
OSIS bukan sebagai tempat untuk bergaya karena merasa punya kekuasaan saat menjadi pengurus. Justru saat nanti sebagian dari kalian menjadi pengurus OSIS, di situlah sikap kepemimpinan kalian digembleng. Kalian mulai diajak untuk berpikir dan bertindak demi kebaikan semua warga sekolah.
Bagi anak-anakku yang tidak menjadi pengurus OSIS, kalian bisa menyampaikan aspirasi melalui kegiatan Musyawarah Perwakilan Kelas yang diadakan setiap bulan. Sampaikan uneg-uneg pada siswa yang mewakili kelas kalian agar dapat menjadi masukan dan ditindaklanjuti pengurus OSIS. Jadi selain pengurus OSIS membuat berbagai kegiatan, mereka juga berusaha mewujudkan berbagai aspirasi dari para siswa.
Hal seperti itulah yang membuat OSIS tampak hidup dan dinamis. Latihan kepemimpinan akan didapat, dan semua yang dipimpin pun merasa puasa. Bapak harap pada pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS mendatang, akan diperoleh pengurus yang kompeten dan amanah.
Bapak-ibu guru dan anak-anakku semua.
Sekian amanat dari saya. Semoga kita semua menjadi pribadi yang memiliki sikap kepemimpinan unggul.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Editor: Yulaika Ramadhani