Menuju konten utama

Teknik Olahraga Kano, Peralatan, dan Manfaatnya

Apa saja teknik olahraga kano, daftar peralatan saat bermain olahraga kano dan manfaatnya akan dibahas pada artikel berikut ini.

Teknik Olahraga Kano, Peralatan, dan Manfaatnya
Atlet kano Cina Mengya Sun mendayung perahunya sebelum mengikuti final kano sprint tunggal putri 200 meter di danau Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (1/9/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Septianda Perdana

tirto.id - Olahraga kano adalah jenis cabang olahraga air yang sering dipertandingkan secara lokal, nasional, hingga global. Olahraga air kano dilakukan dengan teknik dan peralatan khusus.

Selain sering dilombakan, olahraga kano juga dimanfaatkan untuk rekreasi dan gaya hidup.

Olahraga kano disukai karena memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk fisik dan mental. Lantas apa yang dimaksud dengan olahraga kano?

Dikutip dari Britannica, pengertian olahraga kano adalah olahraga mendayung perahu kano. Perahu kano adalah perahu kecil ramping dan runcing di kedua ujungnya yang umumnya dinaiki oleh satu orang atau berkelompok.

Teknik olahraga kano banyak menerapkan berbagai gerakan dayung, mulai dari forward stroke, backward stroke, c-stroke, dan sebagainya.

Olahraga kano pertama kali diperkenalkan pada 1860-an oleh seorang pengacara sekaligus olahragawan asal Skotlandia, MacGregor. Ia diketahui berlayar ke seluruh Eropa dan Timur Tengah menggunakan sebuah perahu kecil sederhana yang menjadi cikal bakal kano.

Klub kano yang didirikan oleh Gregor awalnya hanya untuk kegiatan rekreasi non-kompetitif. Cabang olahraga kano baru mulai dilombakan pada 1890-an dalam kompetisi lokal dan nasional di Inggris serta Amerika Serikat.

Teknik Olahraga Kano

Teknik adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam olahraga kano. Teknik olahraga kano yang tepat membantu kegiatan berkano tetap aman dan bermanfaat.

Selain itu, teknik-teknik yang benar tentu mendukung para atlet untuk memaksimalkan performanya di pertandingan. Menurut Paddling Magazine, ada beberapa teknik dasar dalam olahraga kano, yaitu:

1. Teknik forward stroke

Teknik forward stroke adalah teknik dasar dalam olahraga kano. Teknik ini dilakukan dengan mengayunkan dayung ke arah depan dan ditarik ke belakang.

Tujuan penerapan teknik forward stroke adalah mendorong perahu ke arah depan, menjaga arah perahu, dan meningkatkan kecepatan.

2. Teknik backward stroke

Teknik backward stroke adalah kebalikan dari teknik forward stroke. Teknik ini diterapkan dengan mendayung dari belakang ke depan.

Jika teknik forward stroke diterapkan untuk membuat perahu maju, maka backward stroke dilakukan agar perahu mundur. Teknik ini sangat berguna saat berkano di area sempit.

3. Teknik low brace

Teknik olahraga kano lainnya adalah teknik low brace. Teknik ini diterapkan dengan mendorong dayung ke permukaan air secara mendatar.

Teknik ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan mencegah pendayung jatuh atau terbalik dari kapal. Teknik low brace dapat dimanfaatkan dalam kondisi perairan berombak atau berangin kencang.

4. Teknik C-stroke

Teknik C-stroke adalah teknik yang biasa digunakan oleh pendayung individu. Sesuai namanya, teknik ini diterapkan dengan membuat lintasan dayung menyerupai huruf C. Teknik ini biasanya berfungsi untuk mengubah arah dan mengendalikan perahu.

5. Teknik J-stroke

Selain teknik C-stroke, perahu kano juga bisa dikendalikan dengan teknik j-stroke. Teknik ini dilakukan dengan menarik dayung dari depan dan ke belakang yang pola tarikannya membentuk huruf J.

Teknik ini harus dilakukan dengan cepat dan halus supaya hasilnya memuaskan. Teknik J-stroke biasa digunakan para pendayung untuk mengoreksi arah perahu dengan benar.

6. Teknik draw stroke

Teknik draw stroke adalah teknik yang digunakan untuk menggerakan kano ke arah samping. Teknik draw stroke diterapkan dengan cara menekan dayung dari arah samping ke arah pinggul.

Teknik draw stroke biasanya dimanfaatkan pendayung untuk mencapai dermaga atau tempat yang dekat.

7. Teknik pry stroke

Selain draw stroke, gerakan kano ke arah samping juga bisa diterapkan dengan teknik pry stroke. Teknik pry stroke diterapkan dengan memasukkan dayung ke air secara vertikal dan membuat gerakan seperti mencongkel ke permukaan.

Teknik ini kurang disarankan karena berisiko tinggi membuat perahu terbalik jika tidak berhati-hati. Namun, teknik ini disukai para pendayung profesional karena efektif dalam mendorong perahu.

Perlengkapan Olahraga Kano

Olahraga kano merupakan jenis olahraga outdoor yang dilakukan di air. Artinya, olahraga ini memiliki banyak risiko keselamatan jika tidak dilakukan dengan benar dan dipersiapkan dengan tepat.

Oleh karena itu, selain berlatih, pelaku olahraga kano juga harus menyiapkan berbagai perlengkapan olahraga. Ada banyak perlengkapan yang sebaiknya disiapkan oleh pendayung sebelum berkano.

Berikut ini beberapa perlengkapan olahraga kano seperti yang dikutip dari Kayak and Paddles:

1. Perlengkapan mendayung

    • Perahu kano: bisa berupa perahu kano berkapasitas tunggal, ganda, atau kelompok (maksimal 4 orang).
    • Dayung: pastikan ukurannya mempertimbangkan panjang depan dan belakang berahu.
    • Spraydeck: digunakan sebagai penutup kokpit kano agar air tidak merembes ke dalam perahu.

2. Perlengkapan perlindungan diri

    • Sepatu: pastikan memilih jenis sepatu antislip dan tahan air.
    • Kacamata anti sinar UV: digunakan untuk melindungi mata dari sinar UV yang dipantulkan permukaan air.
    • Tabir surya: digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Pilihlah tabir surya khusus yang tahan air.
    • Helm: digunakan untuk melindungi kepala jika perahu terbalik di dekat objek keras.
    • Pelampung: digunakan untuk menjaga tubuh tetap di permukaan air jika terjadi kecelakaan.
    • Drybag: tas anti air yang diikat di badan kano, berfungsi untuk menyimpan peralatan pengaman, navigasi, dan makanan.
    • Pakaian sesuai suhu: pastikan pakaian untuk berkano sesuai dengan suhu udara, seperti jaket dan windbreaker saat udara dingin dan pakaian ringan dan breathable untuk cuaca panas.

3. Perlengkapan navigasi dan komunikasi

    • GPS tracker: digunakan sebagai upaya preventif yang bisa melacak lokasi pendayung jika terjadi kecelakaan atau bencana alam.
    • Radio HT: digunakan sebagai alat komunikasi pendayung petugas keamanan di daratan.
    • Kompas: digunakan sebagai alat navigasi dan petunjuk arah.
    • Smartwatch anti air: alternatif lain alat komunikasi, navigasi, pelacak sekaligus penunjuk waktu.

Manfaat Olahraga Kano

Olahraga kano populer di kalangan masyarakat bukannya tanpa alasan. Selain menyenangkan, olahraga kano juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Selain itu, olahraga kano juga bermanfaat untuk rekreasi sekaligus membangun relasi sosial di kalangan pecinta kano. Berikut ini beberapa manfaat olahraga kano:

1. Meningkatkan fungsi jantung

Salah satu manfaat olahraga kano adalah meningkatkan fungsi jantung dan sistem kadriovaskular seseorang. Masih menurut Paddling Magazine, kano dapat meningkatkan kesehatan jantung karena melatih tubuh dengan gerakan cepat.

Gerakan mendayung dalam kano memiliki manfaat yang sama seperti latihan kardio dan aerobik, yaitu mempercepat ritme jantung sekaligus melatihnya.

2. Meningkatkan kekuatan otot

Olahraga kano juga bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan otot terutama otot bagian atas tubuh. Hal ini berkat gerakan mendayung yang dilakukan pada olahraga kano.

Dikutip dari Better Health, beberapa otot yang terlatih dalam kegiatan berkano antara lain punggung, lengan, bahu dan dada.

3. Menurunkan risiko kerusakan sendi dan jaringan

Gerakan mendayung yang dilakukan selama berkano juga dapat menurunkan risiko kerusakan sendi dan jaringan tubuh.

Masih menurut Better Health, hal ini karena mendayung tergolong sebagai kegiatan olahraga yang gerakannya efektif melatih sendi dengan risiko rendah.

4. Menurunkan berat badan

Gerakan mendayung cepat dalam berkano juga bermanfaat dalam membakar kalori tubuh. Hal ini tentu mempromosikan penurunan berat badan.

Dikutip dari Paddle Camp, kegiatan mendayung seperti berkano dapat membantu membakar antara 200 hingga 300 kalori per jam.

5. Meningkatkan suasana hati

Kano merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang membantu otak melepaskan dopamin. Dikutip dari Healthline, dopamin dikenal sebagai hormon bahagia yang dapat meningkatkan suasana hati seseorang.

Manusia dapat melepaskan dopamin ketika berolahraga, melakukan aktvitas di luar, atau menjalankan hobi. Dalam hal ini olahraga kano berkontribusi atas ketiganya.

6. Mengurangi stres

Menurut R Jones dalam studinya di International Journal of Environmental Research and Public Health (2021) olahraga di luar ruangan seperti kano dan mendaki dapat menurunkan hormon kortisol.

Hormon kortisol sendiri adalah hormon pemicu stres. Menurut R Jones hal ini bisa terjadi karena kano dan mendaki dilakukan di ruang hijau. Udara serta suasana di ruang hijau dapat membantu tubuh lebih rileks dan otak berhenti memproduksi hormon stres.

7. Melatih kekompakan

Olahraga kano tidak hanya bisa dilakukan sendiri, tetapi juga secara berpasangan dan berkelompok. Olahraga kano yang dilakukan dengan cara berkelompok dapat melatih kekompakan dengan sesama anggota.

Oleh karena itu, kegiatan berkano sangat direkomendasikan untuk menjalin persahabatan, membangun ikatan keluarga, dan kepentingan lainnya.

8. Membangun relasi sosial

Olahraga kano memiliki banyak penggemar yang tergabung dalam beberapa komunitas. Komunitas kano sendiri tersebar di berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Komunitas pecinta kano inilah bisa menjadi gerbang para pendayung membangun relasi sosial.

Baca juga artikel terkait NEW TIMELESS atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Olahraga
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno