Menuju konten utama

Yang Harus Diperhatikan Ketika Olahraga Outdoor Selama Pandemi

"Pakai masker itu tetap, cuci tangan, dan jaga jarak, karena ini tindakan pencegahan supaya virus nggak masuk ke tubuh."

Yang Harus Diperhatikan Ketika Olahraga Outdoor Selama Pandemi
Pesepeda melintas di jalur khusus sepeda di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/11/2020). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/wsj.

tirto.id -

Hal yang harus dipatuhi saat melakukan olahraga dan aktivitas fisik di luar rumah adalah kini kita diwajibkan mematuhi 3M yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan atau membawa sendiri cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

"Pakai masker itu tetap, cuci tangan, dan jaga jarak, karena ini tindakan pencegahan supaya virus nggak masuk ke tubuh," tandas dokter yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) ini.

Berikut ini beberapa tips berolahraga di luar rumah pada masa pandemi, seperti dikutip dari Antara:

  • Masker wajib dipakai bila berolahraga di tempat umum untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penularan COVID-19. Masker bisa dilepas sejenak jika berada di tempat yang sepi supaya tubuh mendapatkan asupan oksigen yang dibutuhkan.
  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dari air yang mengalir. Tips lain, bawalah cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol seperti hand sanitizer selama melakukan kegiatan olahraga di luar rumah.
  • Sebisa mungkin cari lokasi yang tidak terlalu ramai untuk berolahraga di luar rumah. Bagaimanapun, ini dapat meminimalisir potensi tertular COVID-19. Akan tetapi, jika olahraga dilakukan bersama orang lain atau di tempat umum, tetap menjaga jarak, dan hindari berkerumun.

"Olahraga outdoor diutamakan. Pakai pakaian biasa saja dan pakai masker cukup. Tidak berkerumun ketika olahraga. Bawa hand sanitizer karena kita pasti butuh, mungkin mau minum atau menyeka muka tapi tangan mungkin habis pegang barang atau apa yang lain," ujar pakar kesehatan Vito A. Damay dikutip Antara.

Profesor epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, dikutip dari Popsugar juga mengingatkan, jika kita membawa alat olahraga pribadi, sebaiknya tidak meminjamkannya pada orang lain.

Senada seperti yang diungkapkan Vito, dia juga menyarankan Anda membersihkan botol air dan peralatan atau perlengkapan olahraga sebelum dan setelah digunakan.

Selepas berolahraga, Anda juga wajib mandi untuk membersihkan tubuh sekaligus mengganti pakaian sebelum bercengkrama dengan keluarga. Dari sisi jenis olahraga, Anda bisa berlari, bersepeda atau sebatas jalan cepat selama 30 menit setiap hari.

"Lari, jogging, sepedahan, jalan cepat lakukan saja. Durasi 30 menit sekali olahraga setiap hari kalau bisa. Kalau enggak bisa ya sejam tiga kali seminggu minimal. Tergantung lebih mudah mana," kata Vito yang mengambil spesialisasi jantung dan pembuluh darah itu.

"Setengah jam sehari setiap hari menurutku malah enak ya. Setengah jam saja kan dibanding 24 jam sehari harusnya mudah saja," imbuh dia.

Tetapi, jika ingin berolahraga di rumah, Anda bisa sembari melihat video berolahraga melalui saluran YouTube, atau memanfaatkan peralatan olahraga yang tersedia di rumah semisal sepeda statis atau juga treadmill.

"Kalau mau lebih semangat workout virtual bareng bareng kan bisa dengan fasilitas video conference sekarang. Jadi olahraga di rumah masing masing tapi secara virtual bisa bareng dengan teman lain. Ada juga ikut virtual class olahraga," papar Vito.

Jangan lupa selalu #ingatpesanibu dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

_____________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH