tirto.id - Tawuran yang melibatkan dua kelompok warga terjadi di Jalan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2019) malam.
"Ini tawuran sudah tiga hari berturut-turut, bukan remaja tanggung aja, tapi campuran, ada warganya juga," kata warga Cipinang Besar Utara, Sandi, seperti dikutip dari Antara.
Tawuran terjadi sekitar pukul 19.00, tepatnya di tengah permukiman warga Cipinang Besar Pulo.
Mereka saling melempar batu, bahkan menggunakan tongkat kayu hingga senjata tajam.
Bentrokan yang berlangsung sekitar satu jam akhirnya bubar setelah Tim Satuan Tugas (Satgas) Rajawali dari Polrestro Jakarta Timur tiba di lokasi. Mereka sempat menembakkan gas air mata serta peluru hampa ke udara beberapa kali untuk membubarkan massa.
Warga menyebut tawuran itu kerap terjadi di wilayah setempat. Diduga pemicunya adalah dendam lama.
"Biasanya pemicunya karena dendam, atau hal sepele. Nanti kalau Cipinang Pulo diam, Cipinang Jaya menyerang, nanti kalau Cipinang Jaya diam, Cipinang Pulo menyerang. Begitu terus," kata warga lain, Dikdo.
Tidak korban luka dalam peristiwa ini. "Korbannya sih ga ada, tadi langsung bubar pas ada Rajawali dari Polres Jakarta Timur," kata Dikdo.
Petugas berseragam polisi masih bersiaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi tawuran susulan.