tirto.id - Bagaimana tata cara sholat tarawih dan shalat witir sepanjang Ramadhan 2022 yang diperkirakan akan dimulai sejak malam 1 Ramadhan 1443H atau Jumat, 1 April 2022? Berapa jumlah rakaat shalat tarawih yang dikerjakan sepanjang bulan puasa tahun ini?
Berdasarkan keterangan Kementerian Agama (Kemenag) RI, sidang isbat penetapan awal 1443 Hijriah akan digelar pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
“Karena masih pandemi, sidang (isbat penetapan awal Ramadhan) akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," papar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin pada Senin (14/3/2022).
Jadwal Shalat Tarawih pada Bulan Puasa Ramadhan 2022
Ada kemungkinan Kemenag RI akan menetapkan 1 Ramadhan 1443 H bertepatan pada Sabtu 2 April 2022 jika hilal sudah tampak pada Jumat (1/4/2022). Namun, Kemenag bisa saja menetapkan awal Ramadhan pada Minggu 3 April 2022 jika hilal belum tampak, atau menggenapkan Syaban 1443 H jadi 30 hari.
Jika 1 Ramadhan berlangsung pada Sabtu (2/4/2022), maka shalat tarawih akan dimulai pada Jumat, 1 April 2022, mengingat dalam kalender Kamariah, hari dimulai sejak petang (hilal terlihat atau tidak). Namun, jika 2 Ramadhan pada Minggu (3/4), maka shalat tarawih akan dikerjakan Sabtu, 2 April.
Salat Tarawih secara sederhana merupakan ibadah salat khusus yang hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan. Sementara itu, salat Witir adalah salat sunah yang dianjukan pengerjaannya setelah mendirikan salat-salat sunah (tidak hanya terbatas pada Ramadan), layaknya salat Tarawih.
Salat Tarawih hukumnya adalah sunah muakkad, pengerjaannya sangat dianjurkan. Rasulullah saw. menunaikan menunaikan salat tersebut serta jarang meninggalkannya. Pelaksanaan salat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah maupun munfarid (sendirian) jika berhalangan.
Dikutip dari bukuRisalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Moh. Rifa’i (1976:104), waktu pelaksanaan salat Tarawih, yakni sesudah salat Isya sampai waktu fajar. Keutamaan dan kesunahan salat tarawih ini disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah sebagai berikut.
“Barangsiapa ibadah [Tarawih] di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau,” (H.R. Bukhari).
Sementara itu, salat witir sebenarnya bukan salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Akan tetapi, para ulama dari Mazhab Syafi’i dan Hanbali menganjurkan jika pelaksanaan salat witir khusus bulan Ramadan, ditunaikan selepas salat Tarawih dan dilakukan secara berjamaah.
Meskipun demikian, anjuran tersebut sifatnya tidak mutlak. Seorang muslim yang yang berniat bangun untuk melaksanakan ibadah salat tahajud setelah bangun tidur sepanjang Ramadan, dapat mengerjakan salat witir itu sendiri, setelah semua salat sunnah lain dikerjakan.
Kesunahan pelaksanaan salat witir dijelaskan dalam hadir riwayat Aisyah, “Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan salat Witir di permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh,” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Di samping itu, jumlah pelaksanaan salat Tarawih dibagi menjadi dua perbedaan secara garis besar, yakni 20 rakaat dan 8 rakaat. Terlepas perbedaan pendapat tersebut, semua jumlah pelaksanaan memiliki dasar dan dalilnya masing-masing.
Pelaksanaan salat witir dilaksanakan dengan bilangan ganjil seperti, 1, 3, 5, 7 dan seterusnya. Namun, umumnya jumlah salat witir yang dilakukan selepas mengerjakan salat Tarawih adalah 1 dan 3 rakaat.
Bacaan Niat Sholat Tarawih 8 Rakaat
Bacaan niat sholat tarawih dan witir bisa dibedakan berdasarkan cara mengerjakannya, baik secara berjamaah atau sendirian. Berikut bacaan niat tarawih dan witir arab-latin, serta terjemahannya.
1. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat Sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: "Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."
2. Niat Salat Tarawih 2 Rakaat Sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: "Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi ta‘ālā."
Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
3. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat Bagi Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
4. Niat Salat Tarawih 2 Rakaat bagi Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
5. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat bagi Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat Tarāwīhi arbaata rakaatin mustaqbilal qiblati adā’an imaman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
6. Niat Salat Tarawih 2 Rakaat bagi Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: “Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Tata Cara Salat Tarawih 8 Rakaat Formasi 4-4
Untuk mendirikan salat Tarawih 8 rakaat dengan formasi 2 kali 4 rakaat, tata cara rincinya adalah sebagai berikut:
- Melafalkan niat salat Tarawih 4 rakaat.
- Mengucap takbir saat takbiratul ihram, sambil membaca niat dalam hati.
- Membaca surah Al-Fatihah. dilanjutkan dengan membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua (sesuai dengan urutan gerakan di rakaat pertama, tapi tanpa baca niat).
- Mengerjakan rakaat ketiga sesuai urutan gerakan di rakaat kedua.
- Mengerjakan rakaat keempat sesuai urutan gerakan di rakaat kedua, dan ketiga.
- Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat keempat, duduk tasyahud, lalu salam
- Selanjutnya, kembali salat 4 rakaat sekali salam, sehingga tarawih genap 8 rakaat.
Tata Cara Salat Tarawih 8 Rakaat Formasi 2-2-2-2
Untuk mendirikan tarawih 8 rakaat dengan formasi masing-masing 2 rakaat, tata cara rinciannya adalah sebagai berikut:
- Melafalkan niat salat Tarawih 2 rakaat
- Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
- Membaca surat Al-Fatihah
- Dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan seperti di rakaat pertama (tapi tanpa baca niat).
- Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat kedua, duduk tasyahud, lalu salam.
- Selanjutnya, kembali salat 2 rakaat sekali salam sebanyak 3 kali sehingga tarawih genap 8 rakaat.
Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat Berjamaah
Sholat tarawih 20 rakaat dilaksanakan dengan cara sebagaimana sholat sunnah lainnya. Namun, sholat tarawih 20 rakaat dikerjakan dengan melakukan sholat 2 rakaat satu kali salam sebanyak 10 kali. Berikut ini, rincian tata cara sholat tarawih berjamaah.
1. Bacaan niat sebagai imam sholat tarawih
Bacaan niat sebagai imam atau pemimpin salat tarawih sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā."
Artinya:"Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."
2. Bacaan niat sebagai makmum sholat tarawih
Bacaan niat sebagai makmum dalam sholat tarawih adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā."
Artinya:"Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
Dalam bacaan niat sebagai imam atau sebagai makmum, perbedaannya adalah terletak pada kata setelah أَدَاءً (adaan). Ketika sebagai imam, kata berikutnya adalah إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى (imaman lillahi ta'ala). Sedangkan bagi makmum, usai kata أَدَاءً (adaan) diikuti kemudian oleh kata مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى (ma'muman lillahi ta'ala).
Urutan Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat
- Mengucapkan niat sholat tarawih dua rakaat sesuai posisinya (sebagai imam atau makmum)
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram dan bersamaan dengan mengucap takbir
- Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua
- Melakukan hal yang sama seperti rakaat pertama (mulai dari baca Al-Fatihah hingga sujud kedua)
- Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kedua.
- Kemudian kembali melaksanakan sholat tarawih 2 rakaat dengan satu salam hingga 10 kali
Bacaan Niat Salat Witir 1 dan 3 Rakaat
1. Niat Salat Witir Dua Rakaat Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala."
2. Niat Salat Witir Satu Rakaat Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatal Witri rak‘atan mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."
3. Niat Salat Witir Dua Rakaat Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
4. Niat Salat Witir Dua Rakaat Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya:"Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā."
Artinya, "Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
5. Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Bacaan latinnya: "Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
6. Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Bacaan latinnya: "Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
7. Niat Salat Witir Sendiri 3 Rakaat 2 Salam Sendirian
Bacaan niat salat Witir sendiri untuk 2 rakaat di salam pertama adalah:
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Bacaan latinnya: "Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa."
Artinya: "Aku berniat salat sunah Witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
8. Niat Salat Witir Sendiri 3 Rakaat 1 Salam Sendirian
Bacaan niat salat witir sendiri untuk 3 rakaat sekaligus (satu salam) adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: "Aku berniat salat sunah salat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
9. Niat Salat Witir Sendiri 3 Rakaat 2 Salam Bagi Makmum
Bacaan niat sholat witir dua rakaat pertama bagi makmum adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatan minal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta’ala"
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.”
10. Niat Salat Witir Sendiri 3 Rakaat 2 Salam Bagi Imam
Bacaan niat sholat witir dua rakaat pertama bagi imam adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: "Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari salat Witir 2 rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam, karena Allah SWT."
11. Niat Salat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam Sebagai Imam
Bacaan latinnya: "Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan imaaman lillahi ta’aala."
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah witir tiga rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.”
12. Niat Salat Witir Tiga Rakaat dengan 1 Kali Salam Sebagai Makmum
Bacaan latinnya: "Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillahi ta’aala."
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah witir 3 rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat 2 Salam
Urutan tata cara salat Witir 3 rakaat dengan 2 salam adalah sebagai berikut:
- Mengucap bacaan niat salat witir untuk 2 rakaat di salam pertama
- Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
- Baca Surat Al-Fatihah
- Setelah itu membaca salah satu surat dalam Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat kedua
- Baca surat Surat Al-Fatihah
- Kemudian, membaca salah satu surat dalam Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir di rakaat kedua
- Salam pada akhir rakaat kedua
- Kemudian, kembali sholat satu rakaat (dengan membaca niat sholat witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam).
Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat 1 Salam
Urutan tata cara salat Witir 3 rakaat dengan 1 salam adalah sebagai berikut:
- Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 3 rakaat
- Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
- Baca Surat Al-Fatihah
- Setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat kedua
- Baca surat Surat Al-Fatihah
- Kemudian, membaca salah satu surat dalam Al-Quran
- Rukuk Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat ketiga
- Baca surat Surat Al-Fatihah
- Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Salam.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus