tirto.id - Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono meyakini partainya kembali lolos masuk parlemen di Pemilu 2024. Ia melihat latar belakang partai berlambang ka'bah itu tetap lolos meski diprediksi punya suara kecil dalam setiap pemilu.
Hal ini merespons soal kondisi PPP yang mulai menerima banyak kader potensial jelang Pemilu 2024 mendatang meski kerap diisukan tidak lolos parlemen di berbagai survei jelang pemilu 2024.
"Saya yakin dan PPP selama 50 tahun berdiri banyak yang prediksi pada 2014 PPP tak lolos, 2019 banyak pengamat kami tak lolos tetapi itu semua adalah menjadi cambuk, menjadi energi buat kami untuk kami kerja keras, tetapi kami yakin PPP karena kami kerja tentu kami yakin kader-kader kami meyakini," kata Mardiono usai menghadiri acara silaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Sebelumnya, PPP diprediksi tidak lolos pemilu di berbagai survei. Akan tetapi, partai berlambang ka'bah itu mendapat beragam kader baru.
Selain nama kader dari mantan pejabat hingga purnawirawan yang diumumkan saat harlah PPP beberapa waktu lalu, PPP menerima kader potensial eks Partai Hanura yang diserahkan oleh eks Ketum Partai Hanura Wiranto. PPP pun dikabarkan akan menerima eks Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Mardiono pun mengaku pertemuan tidak membahas soal strategi pemenangan. Akan tetapi, PPP sudah menyiapkan strategi untuk pemenangan tersebut.
Ia mengingatkan, amanah Rapimnas PPP di Yogyakarta menegaskan bahwa hasil rapimnas disampaikan kepada kandidat yang dicalonkan. Kemudian, mereka juga menyampaikan kepada partai pengusung. Ia menuturkan, PPP sudah berkomunikasi dengan PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, dan Ganjar Pranowo selaku bakal capres.
"Dengan partai koalisi sudah selesai, satu lagi karena PPP adalah partai koalisi pemerintah, maka PPP juga berkewajiban untuk mengomunikasikan hasil Rapimnas Lima itu pada pak Presiden," kata Mardiono.
"Jadi, etika politiknya seperti itu. Jadi, tinggal satu tahap lagi kami PPP sudah meminta waktu dengan Pak Presiden, mungkin dalam waktu dekat akan menyampaikan hasil Rapimnas," tutur Mardiono.
Mardiono pun menjawab kemungkinan setidaknya cawapres adalah kader PPP. Ia menegaskan semua demi kepentingan bangsa.
"Semua akan berjuang dan tentunya semua untuk Indonesia," pungkas Mardiono.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto