Menuju konten utama

Tahun 2025, Pengadaan Armada TransJakarta Cuma Pakai Bus Listrik

Kemenhub menargetkan penggunaan bus listrik TransJakarta tahun depan sebanyak 100 unit. Per tahun 2025 pengadaan armada hanya akan menggunakan bus listrik.

Tahun 2025, Pengadaan Armada TransJakarta Cuma Pakai Bus Listrik
Warga bersiap menaiki Bus Listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Selasa (20/9/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penggunaan bus listrik TransJakarta tahun depan sebanyak 100 unit. Adapun saat ini penggunaan bus listrik di jalanan Ibu Kota baru mencapai 30 unit.

"Tahun depan (ada) 100 bus listrik untuk angkutan TransJakarta. Kita akan terus mengembangkan angkutan bus untuk listrik," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, dalam Ngobrol Santai, dikutip Rabu (2/11/2022)

Berdasarkan roadmap, penggunaan bus listrik sudah ada untuk bus TransJakarta hingga tahun 2030. Per tahun 2025, nantinya pengadaan armada TransJakarta hanya akan menggunakan bus listrik.

Lebih lanjut, Hendro menargetkan penggunaan kendaraan listrik untuk 2022 sebesar 13.236 unit kendaraan roda dua dan 39.883 unit kendaraan roda empat untuk kendaraan operasional K/L (TNI, POLRI dan Pemda).

"Bahkan kita sudah simulasikan milestone KBLBB hingga tahun 2030," katanya.

Dia menambahkan upaya percepatan menuju kendaraan listrik ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022. Aturan itu mengatur tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk kendaraan operasional pejabat di pusat maupun daerah.

"Penggunaan sudah tinggi konsumsi BBM fosil akan habis maka harus ke sana kendaraan listrik. Kita harus ikuti ke arah sana harus mengubah kendaraan kita," pungkasnya.

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) rencananya akan mengoperasikan 100 bus listrik hingga akhir 2020 untuk mendukung program Langit Biru Jakarta yang digagas Pemerintahan Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta.

Bus listrik TransJakarta ini diuji coba hingga akhir tahun dengan menggunakan 2 unit layanan rute EV1 yaitu rute Balai Kota hingga Blok M.

"Kita baru punya dua bus listrik yang akan diuji coba. Kami, direksi TransJakarta mencanangkan 100 bus untuk uji coba sampai akhir tahun," kata Direktur Utama TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo, dilansir Antara.

Bus Listrik dengan rute EV1 ini akan melayani penumpang setiap hari, mulai pukul 10.00-22.00 WIB dengan headway atau rentang waktu keberangkatan setiap 45 menit sekali.

Bus ini juga akan berhenti di halte-halte non-BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota. Pelanggan tidak akan dikenakan biaya, tetapi wajib menempelkan kartu elektronik (e-ticketing) sebagai pengganti uang tunai yang tersedia pada mesin Tap On Bus (TOB) di dalam bus.

Bus listrik yang diuji coba merupakan merek BYD yang memiliki daya tahan baterai lama dengan jarak tempuh sekitar 250. Selain itu durasi pengecasan juga kurang dari 4 jam setiap harinya.

Baca juga artikel terkait PT TRANSJAKARTA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin