tirto.id - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menjalin komunikasi dengan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Taj Yasin Maimoen, yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Keduanya bertemu di Pondok Pesantren Al Anwar IV Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2024) malam dengan topik pembicaraan salah satunya terkait kontestasi Pilkada Jawa Tengah.
Taj Yasin menilai banyak memiliki kecocokan dengan Sudaryono terkait niat kerja sama sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Kami sempat ngobrol (tentang Pilgub Jateng) sebagai seorang muslim. Kita ada proses, ada ikhtiar, dan ada putusan-putusan di agama itu disebut qadha dan qodar Allah. Jadi proses ini juga harus kita jalankan ikhtiar kita jalankan," ujar Taj Yasin, dilansir dari Antara, Kamis (30/5/2024).
Meski mengaku sudah berkomunikasi dan memiliki visi yang sama terkait membangun Jawa Tengah, namun mantan Taj Yasin memilih memasrahkan keputusan kepada Tuhan.
"Tadi beliau menyampaikan kepada santri-santri di sini bagaimana mencapai titik yang dituju. Artinya kita memiliki visi dan membuat visi tersebut harus divisualisasikan. Dan takdir Allah yang menentukan," tuturnya.
Senada dengan Gus Yasin, Sudaryono juga menjelaskan bahwa pertemuan yang ditutup dengan makan bersama itu adalah bagian dari komunikasi politik yang memang harus dijalani.
Apalagi lanjut Sudaryono, sudah lama dirinya memiliki rasa hormat tersendiri terhadap anak kedua dari ulama karismatik Mbah Moen itu.
Sudaryono pun memberikan sinyal adanya kecocokan bila berpasangan dengan Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
"Kalau ditanya saya hormat dan respek kepada beliau. Tentu kalau beliau memberi kehormatan, ada jodoh, dan ada jalannya, kan why not?" jelas Sudaryono.
Sudaryono, mantan asisten pribadi Prabowo Subianto itu mengaku diberi mandat langsung untuk maju pada kontestasi Pilkada serentak 2024 untuk memperebutkan kursi Jawa Tengah I. Padahal, ia sendiri terbilang baru menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Secara elektabiltas, nama Sudaryono tidak kalah. Ia bahkan masuk jajaran tiga besar. Berdasarkan hasil survei terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang dilakukan Indeks Data Nasional (IDN), nama Sudaryono berada di posisi dua (15,7 persen) setelah Hendar Prihadi (19,6 persen). Sementara di bawah namanya ada Taj Yasin Maimoen (14,9 persen).
Editor: Bayu Septianto