Menuju konten utama

Suami Dokter di RSD Wisma Atlet, Istri & 2 Anaknya Positif Corona

Anak sulung dan sang ayah yang merupakan dokter di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran negatif COVID-19, sementara istri dan dua anak lainnya positif COVID-19.

Suami Dokter di RSD Wisma Atlet, Istri & 2 Anaknya Positif Corona
Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Seorang ibu dan dua anaknya di Cileungsi, Kabupaten Bogor dinyatakan positif terjangkit virus corona COVID-19. Ternyata, menurut Bupati Bogor Ade Yasin kepala keluarga tersebut merupakan seorang dokter yang kini sedang bekerja di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

"Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya ada sekitar 40 derajat Celcius," terang Ade Yasin, Minggu (26/4/2020) dilansir dari Antara.

Ade mengatakan pria tersebut sempat menjalani tes cepat atau rapid test pada 11 April 2020, hasilnya negatif.

Pada 14 April 2020, ayah tiga anak itu pulang ke rumah dengan melaksanakan prosedur kesehatan, membersihkan tubuh dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lain.

"Tiga jam kemudian, setelah kontak langsung dengan bapaknya, anak-anak yang tadinya sehat badannya mulai hangat, mulai diam dan mengeluh kalau kepalanya sakit," papar Ade.

Selanjutnya pada 15 April 2020, ketiga anaknya dibawa ke rumah sakit karena suhu tubuhnya tinggi, kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), dan melalukan karantina mandiri.

Esok harinya, 16 April 2020, seluruh anggota keluarganya yang berjumlah lima orang menjalani pemeriksaan swab oleh petugas RS Polri Jakarta. Belum keluar hasil pemeriksaan swab, istri mengalami sesak napas dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi pada 17 April 2020.

Di sana, ibu tiga anak itu langsung menerima penanganan petugas medis di ruang isolasi instalasi gawat darurat (IGD).

Pada tanggal 18 April 2020 hasil rapid test sang ibu negatif COVID-19. Hasil rontgen menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung, sehingga dipindah dari ruang isolasi ke ruang rawat inap.

Dua hari kemudian, 20 April 2020 hasil swab satu keluarga itu keluar. Hasilnya ayah dan anak sulungnya dinyatakan negatif COVID-19, sedangkan ibu dan dua anaknya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

"Akhirnya jam 00.30 sang ibu dijemput dengan menggunakan ambulans RSUD Cileungsi, dan difasilitasi mobil kantor ayahnya, dirujuk ke RS Wisma Atlet Jakarta. Sementara Ayah dan anak sulung, diisolasi di rumah," terang Ade Yasin.

Jumat 24 April 2020 pekan lalu tim medis kembali melakukan tes swab ulang kepada ayah dan anak sulungnya untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dieqy Hasbi Widhana