tirto.id - Fisikawan tersohor Stephen Hawking mengatakan kecerdasan buatan dan robot sudah mengancam jutaan pekerjaan. Kendati demikian, revolusi baru ini bisa digunakan untuk membantu masyarakat, seperti mengurangi kemiskinan dan penyakit.
Ahli kosmologi Inggris itu berharap teknologi baru bisa mengembalikan sejumlah kerusakan akibat industrialisasi dan mengubah setiap aspek kehidupan
Meski teknologi diharapkan bisa membawa hasil positif, namun kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) perlu dikendalikan.
"Kebangkitan AI bisa menjadi hal terburuk atau terbaik yang pernah terjadi bagi kemanusiaan," kata Hawking, seperti dikutip Antara.
Hawking juga memperingatkan bahwa kecerdasan buatan akan menimbulkan tantangan baru.
"Kita hanya perlu menyadari bahaya, mengidentifikasi mereka, menerapkan praktik dan manajemen terbaik serta mempersiapkan konsekuensinya dengan baik terlebih dahulu," tutur Hawking.
Baca: Benarkah Kecerdasan Buatan adalah Malapetaka?
Pernyataan ini disampaikan Hawking di tengah meningkatnya perdebatan terkait pro dan kontra kecerdasan buatan.
Pengusaha Silicon Valley Elon Musk, sekaligus chief executive pembuat mobil listrik Tesla Inc dan perusahaan roket SpaceX, telah memperingatkan bahwa AI adalah ancaman bagi eksistensi manusia.
Namun, di sisi lain, pendiri Microsoft Bill Gates dalam sebuah wawancara langka baru-baru ini mengatakan kepada WSJ Magazine bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dengan munculnya AI.
Untuk itu, Hawking mengatakan bahwa setiap orang memiliki peran dalam memastikan generasi sekarang dan berikutnya terlibat sepenuhnya dengan studi ilmu pengetahuan pada tingkat awal untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.
"Kita perlu belajar di luar diskusi teoritis tentang bagaimana AI seharusnya, dan mengambil tindakan untuk memastikan kita merencanakan bagaimana keadaannya," kata Hawking.
"Anda semua memiliki potensi untuk mendorong batas-batas dari apa yang bisa diterima atau diharapkan, dan untuk berpikir luas. Kita berdiri di ambang dunia baru yang berani. Ini adalah tempat yang menarik dan kalian adalah pelopornya," katanya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto