Menuju konten utama
Timnas Indonesia

Statistik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hingga Dipecat PSSI

Statistik Shin Tae-yong (STY) bersama Timnas Indonesia sejak akhir 2019 sampai dipecat PSSI pada 6 Januari 2025, ternyata cukup banyak diwarnai hal positif.

Statistik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hingga Dipecat PSSI
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt.

tirto.id - Statistik Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia sejak akhir 2019 sampai dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025) kemarin, turut diwarnai sejumlah rekor. STY kini mesti meninggalkan Tim Garuda, meski kontrak sang juru taktik sejatinya masih tersisa hingga 2027.

Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Ketika itu STY berstatus tanpa terikat kontrak usai mengawal negaranya Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia 2018.

STY yang baru saja datang mesti segera membereskan carut-marut Timnas Indonesia kala itu. Lolos dari lubang jarum pada awal masa kepelatihan, STY kemudian mendapat sejumlah hasil positif. Hal tersebut membuat kontrak mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu diperpanjang sampai 2027.

Timnas Indonesa besutan STY masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini Tim Garuda menempati peringkat 3 klasemen Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Merah Putih wajib memaksimalkan 4 matchday tersisa untuk lolos ke World Cup 2026.

Akan tetapi keputusan mengejutkan justru diambil PSSI dengan memutus kontrak STY. PSSI beralasan pemecatan Shin Tae-yong berkaitan dengan evaluasi masalah strategi permainan, komunikasi, serta kepemimpinan dalam tim. PSSI menyebut keputusan ini sudah menyeruak sejak menjelang laga kontra China pada Oktober 2024 lalu.

"Timnas ini perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi, kita melihat perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi, yang tentu disepakati oleh para pemain," kata Erick Thohir dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Statistik Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia dalam kurun 5 tahun, terhitung sejak Desember 2019 sampai Januari 2025. Catatan itu membuat STY jadi pelatih dengan periode terlama ke-2 di Tim Garuda. Rekor STY hanya kalah dari Antun Pogacnik yang jadi juru taktik pada kurun 1954-1964.

Selama 5 tahun, STY total mengawal sebanyak 57 laga untuk timnas senior. Persentase kemenangan ada di angka 45,6 persen (26 menang). Lalu 24,5 persen imbang (14 seri), serta 29,8 persen kekalahan (17 kalah). Timnas Indonesia selama dibesut STY berhasil melesakkan 106 gol dan kebobolan 75 kali.

Rekor kemenangan terbesar STY bersama Indonesia senior terjadi dalam 2 laga. Pada Juni 2022, Indonesia mengalahkan Nepal 7-0 di laga terakhir Grup A Ronde 3 Kualifikasi Piala Asia 2023 (2024).

Kemenangan dengan skor serupa terjadi lagi pada Desember 2022, saat Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam via skor 7-0 di lanjutan Grup A Piala AFF 2022.

Sementara kekalahan terbesar STY bersama Timnas Indonesia terjadi pada November 2023. Indonesia saat itu takluk 5-1 di markas Irak, pada matchday pembuka WCQ 2026 Ronde 2 Asia.

Kekalahan dengan selisih 4 gol lainnya terjadi masing-masing saat Indonesia takluk 4-0 dari Vietnam (Juni 2021), 4-0 vs Thailand (Desember 2021), 4-0 vs Australia (Januari 2024), lalu 0-4 dari Jepang (November 2024).

Namun demikian ranking FIFA Timnas Indonesia bisa naik signifikan sepanjang kepemimpinan STY. Sejak Desember 2019 sampai update terakhir pada 19 Desember 2024, terjadi kenaikan hingga 46 peringkat. Indonesia menduduki ranking FIFA 127. Sedangkan saat pertama kali dibesut STY, Tim Garuda masih ada di posisi 173 ranking FIFA.

Berikut rincian statistik Timnas Indonesia dalam periode kepelatihan Shin Tae-yong:

  • Main: 57 kali
  • Menang: 26 (45,6 persen)
  • Imbang: 14 (24,5 persen)
  • Kalah: 17 (29,8 persen)
  • Gol: 106 memasukan
  • Kebobolan: 75 kemasukan
  • Ranking Timnas Sebelum STY: 173 (Desember 2019)
  • Ranking Timnas Setelah STY: 127 (Desember 2024)
*Laga yang tercantum tidak termasuk pertandingan non-resmi di luar kalender FIFA.

Prestasi Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong

Sejumlah capaian positif dibukukan Shin Tae-yong dalam periode 5 tahun membesut Timnas Indonesia. Terakhir, Indonesia masih punya kans lolos ke Piala Dunia 2026.

Rekor bagus lain diciptakan STY pada awal 2024 lalu. Untuk pertama kalinya, Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia edisi 2023 (2024).

Saat itu kekalahan 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, jadi langkah terjauh Tim Garuda di turnamen kontinental Benua Kuning tersebut. Sebelum era STY, 4 kali Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia tanpa pernah lolos dari fase grup.

Kelolosan Indonesia ke Piala Asia 2023 juga jadi catatan tersendiri. Pasalnya, STY meloloskan Indonesia ke Piala Asia usai nyaris 17 tahun absen atau sejak terakhir edisi Piala Asia 2007. Kemudian di Piala Asia 2027 mendatang, Indonesia juga dipastikan lolos ke putaran final via jalur WCQ Ronde 2 Asia 2024.

Selama menangani Timnas Indonesia, Shin juga membesut timnas kelompok umur. Pencapaian diciptakan STY kala menangani tim muda. Salah satunya, STY nyaris mengantar Indonesia U23 ke Olimpiade 2024, selepas terakhir lolos pada edisi 1956.

Tiket itu nyaris didapat saat Garuda Muda finis di peringkat 4 Piala Asia U23 2024. Indonesia lantas bertemu Guinea di babak playoff antarbenua sebagai jalur terakhir lolos Olimpiade 2024. Sayang sekali Garuda Muda kalah tipis 0-1 lewat gol penalti.

Berikut sejumlah prestasi penting Shin Tae-yong selama menangani Indonesia (2019-2024):

  • Runner-up Piala AFF 2020
  • Perunggu SEA Games 2021 (Timnas U23)
  • Runner-up AFF U23 2023
  • Lolos Piala Asia 2023
  • Lolos Babak Gugur Piala Asia 2023
  • Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024
  • Lolos Playoff Olimpiade 2024 (Timnas U23)
  • Lolos Piala Asia 2027

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama