tirto.id - Dokter sekaligus pembawa acara program dr OZ Indonesia, Hesta Meiriansyah bin Husni Thamrin atau lebih dikenal dengan nama Ryan Thamrin dikenang oleh keluarganya sebagai sosok yang mementingkan pendidikan dan pekerja keras.
"Dia masih lajang, belum menikah. Saking rajin berkaryanya lupa berkeluarga. Dia selalu asyik dengan dunianya, sambil jadi Dr OZ, dia terus menimba pendidikan terus tanpa henti," kata sepupu korban, Doni Apriyaldi, di Pekanbaru, Jumat (3/8/2017), sebagaimana diwartakan Antara.
Dokter kelahiran Tanjung Pinang 1978 itu juga sosok yang mengayomi dan sangat dekat keluarganya.
Ryan menghembuskan napas terakhir pada pukul 03.30 WIB, di rumah kakaknya, Ferdi Thamrin di Jalan Kesadaran, Pekanbaru.
Dokter Ryan merupakan anak keempat dari lima bersaudara yang lahir dan besar di Tanjung Pinang.
Baca juga: Ryan Thamrin Pembawa Acaa Dr.Oz Tutup Usia
Akhir-akhir ini, pria yang juga pernah menjadi Abang Jakarta itu sering datang ke rumah dua kakaknya di Pekanbaru.
Sementara ibunya yang di tinggal Tanjung Pinang sering juga ke Pekanbaru, sedangkan ayahnya sudah meninggal sejak ia kecil.
Ryan dikenal sebagai "Dokter OZ" di sebuah tayangan televisi yang membahas seksiologi dan reproduksi. Namun, kata Doni, Ryan kemudian berhenti dari acara tersebut karena menderita maag akut setahun terakhir.
Baca juga: Penyebab Kematian Ryan Thamrin Pembawa Acara Dr Oz
Selama menjadi presenter di acara tersebut, Ryan juga mendalami ilmu kesehatan dengan mengambil dokter spesialis di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dia juga mengungkapkan Ryan sempat dibawa ke Malaka, Malaysia, untuk berobat dan ternyata ditemukan benjolan di otaknya tapi belum dioperasi karena belum disetujui keluarga.
Akhirnya selama satu tahun itu, dia memilih berada di Pekanbaru di rumah abang dan kakak perempuannya.
Sehari sebelum meninggal, Ryan memutuskan tinggal di rumah kakak tertuanya, Ferdi Thamrin.
Ryan meninggalkan seorang ibu bernama Mia Thamrin dan empat saudaranya.
Baca juga: Ryan Thamrin akan Dikebumikan di Pekanbaru Hari Ini
Pada pukul 11.00 WIB, almarhum dimandikan di rumah duka di Jalan Kesadaran, Gang Kesabaran Nomor 2, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.
Lalu pada pukul 12.00 WIB jenazahnya disholatkan di Masjid Nurul Muttaqim juga di Jalan Kesadaran. Setelah itu dia dikebumikan di pemakaman yang juga masih dalam lingkungan Jalan Kesadaran.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra