Menuju konten utama

Soal UAS-PAS Biologi Kelas 12 Semester 1 dan Jawabannya

Terdapat sejumlah contoh soal PAS Biologi kelas 12 semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan sebagai bahan belajar untuk menghadapi UAS.

Soal UAS-PAS Biologi Kelas 12 Semester 1 dan Jawabannya
Ilustrasi Sel. foto/IStockphoto

tirto.id - Terdapat sejumlah contoh soal PAS Biologi kelas 12 semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan sebagai bahan belajar untuk menghadapi UAS (Ujian Akhir Semester) atau PAS (Penilaian Akhir Semester).

Memasuki akhir semester pertama, peserta didik akan menjalankan ujian untuk diukur pencapaian belajarnya. Adapun mata pelajaran yang diuji beragam sesuai ketentuan sekolah dan pelajaran yang sudah diberikan kepada murid.

Sebut saja peserta didik SMA jurusan IPS akan mendapatkan ujian Sosiologi. Kemudian, terdapat pula ujian PAS Biologi yang diberikan untuk siswa-siswi SMA jurusan IPA.

Apa sajakah materi yang diujikan dalam UAS Biologi kelas 12 semester 1? Bagaimanakah contoh soalnya? Berikut selengkapnya.

Materi Biologi Kelas 12 Semester 1

Biologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang makhluk hidup, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Berhubungan dengan itu, materi Biologi kelas 12 semester 1 Kurikulum Merdeka mencakup sel dan genetika.

Sel merupakan unit paling kecil yang dapat menyusun tubuh makhluk hidup. Berbagai organisme di permukaan bumi ini mempunyai satu sel atau lebih dari itu.

Unit ini menjalankan fungsi kehidupan serta membantu pembentukan organisme baru. Selain itu, terdapat juga subbab reproduksi sel yang membahas tentang cara sel memperbanyak unitnya.

Kemudian, ada materi Biologi kelas 12 semester 1 kedua yang membahas tentang genetika. Ilmu genetika ini membahas cara sifat makhluk hidup yang diturunkan dari generasi sebelumnya.

Adapun proses penurunan sifat itu ditinjau berdasarkan mekanisme genetiknya.

Contoh Soal UAS Biologi Kelas 12 Semester 1 dan Jawaban

Berikut ini beberapa contoh soal UAS/PAS Biologi kelas 12 semester 1 lengkap dengan kunci jawabannya.

1. Berikut adalah gambaran tentang pembelahan mitosis:

(1) Kromatid memisahkan diri dari sentromer

(2) Benang-benang kromatin menebal

(3) Terlihat sepasang sentriol

(4) Kromosom berada di bidang ekuator

(5) Kromatid berpisah menuju ke kutub

(6) Nukleus dan membran inti mulai hilang

Hal yang terjadi pada tahap profase adalah nomor ....

a. (1), (2), dan (3)

b. (2), (3), dan (4)

c. (3), (4), dan (5)

d. (3), (4), dan (6)

e. (2), (3), dan (6)

Jawaban: e

2. Makhluk hidup yang berhasil berkembangbiak tanpa proses meiosis adalah ....

a. Amoeba

b. Anopheles

c. Drosophila

d. Plasmodium

e. Paramecium

Jawaban: a

3. Sitokinesis yang terjadi pada pembelahan mitosis berlangsung pada fase ....

a. profase

b. metafase

c. anafase

d. telofase

e. interfase

Jawaban: d

4. Pada pembelahan sel mitosis, pemisahan kromatid terjadi pada tahapan ....

a. profase

b. metafase

c. anafase

d. telofase

e. interfase

Jawaban: c

5. Peristiwa meiosis yang terjadi pada profase II adalah ....

a. kromatid sampai di kutub

b. kromatid sedang menuju kutub

c. benang kromatin berubah menjadi kromosom

d. kromosom homolog memisah dari pasangannya

e. kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan

Jawaban: c

6. Pindah silang terjadi antara kromatid dari kromosom homolognya. Hal ini sering terjadi pada fase....

a. telofase

b. interfase

c. anafase

d. metafase

e. profase akhir

Jawaban: e

7. Mitosis terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi terutama di bagian ....

a. ujung batang, ujung akar, dan kambium

b. benang sari, ujung batang, dan kambium

c. benang sari, ujung batang, dan ujung akar

d. putik, benang sari, dan batang

e. bunga, daun, dan batang

Jawaban: a

8. Oogenesis berbeda dengan spermatogenesis dalam hal ....

a. jumlah kromosomnya

b. tipe pembelahan selnya

c. perangkat kromosomnya

d. fase-fase pembelahan selnya

e. jumlah gamet yang dihasilkan

Jawaban: e

9. Pembelahan meiosis terjadi sebagai upaya tubuh untuk membentuk ....

a. sel organ kelamin

b. sel meristematik

c. sel tubuh baru

d. sel kambium

e. sel gamet

Jawaban: e

10. Pada peristiwa oogenesis setiap 1 oogonium yang mengalami meiosis akan membentuk ....

a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub

b. 1 ovum fungsional dan 1 badan kutub

c. 2 ovum fungsional dan 2 badan kutub

d. 3 ovum fungsional dan 1 badan kutub

e. 4 ovum fungsional

Jawaban: a

11. Rambut keriting dominan terhadap lurus. Jika hasil persilangan dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus 1 : 1, maka genotip parentalnya adalah ….

a. Hh, Hh

b. Hh, hh

c. HH, Hh

d. hh, hh

e. HH, hh

Jawaban: b

12. Pada kacang kapri, biji bulat dominan terhadap kisut. Persilangan antara galur murni berbiji bulat dengan galur murni berbiji kisut menghasilkan keturunan F1 berjumlah 40 tanaman. Satu tanaman F1 dibiarkan menyerbuk sendiri dan menghasilkan keturunan F2. Dari 80 tanaman F2 yang berbiji bulat adalah ....

a. 5

b. 10

c. 15

d. 25

e. 30

Jawaban: c

13. Jika pohon tinggi dominan terhadap pohon pendek dan bunga merah dominan terhadap bunga hijau. Persilangan dihibrid antara individu heterozigot sempurna dan individu homozigot resesif menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip ….

a. 9 : 3 : 3 : 1

b. 2 : 2 : 1 : 2

c. 1 : 1 : 1 : 1

d. 9 : 3 : 4

e. 9 : 7

Jawaban: c

14. Suatu individu bergenotip PPQqrrSStt, macam gamet yang terbentuk dari genotip tersebut adalah...

a. PQrSt dan PqrSt

b. PQrsT dan pqRSt

c. PQRST dan pqrst

d. pqRST dan PQrst

e. PQrSt dan PqrSt

Jawaban: a

15. Pada manusia, kulit putih dominan terhadap kulit hitam. Seorang wanita berkulit putih menikah dengan pria berkulit putih, ternyata ada anaknya yang berkulit hitam. Persentase peluang pasangan suami istri ini mendapatkan anak berkulit putih homozigot adalah ....

a. 100%

b. 75%

c. 50%

d. 25%

e. 10%

Jawaban: d

16. Dalam peristiwa atavisme pada karakter bentuk pial ayam, genotip R_P_ melambangkan ayam berpial walnut, R_pp ayam berpial rose, rrP_ ayam berpial pea dan rrpp ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial walnut dan pea menghasilkan keturunan walnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasil persilangan di atas, genotip induknya adalah ….

a. RRPP X rrPP

b. RRPp X rrPp

c. RrPP X rrPP

d. RrPP X rrPp

e. RrPp X rrPp

Jawaban: b

17. Jika gandum berkulit hitam (HHkk) disilangkan dengan yang berkulit kuning (hhKK), pada F2 akan didapatkan gandum berkulit kuning dengan persentase ....

a. 6,25 %

b. 12,5

c. 18,75 %

d. 25 %

e. 37,5 %

Jawaban: c

18. Pada kulit gandum, gen H melambangkan warna hitam, sedangkan gen K untuk warna kuning. Gen H epistasis terhadap K. Pada persilangan gandum berkulit hitam (HHkk) dengan gandum berkulit kuning (hhKK) dihasilkan 100% gandum berkulit hitam. Jika F1 di backcross dengan induk gandum berkulit kuning, maka gandum berkulit kuning hasil backcross tersebut adalah ….

a. 12,5%

b. 25%

c. 50%

d. 75%

e. 10%

Jawaban: c

19. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Individu CcPp berfenotif ungu. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotip pada F2 adalah....

a. 9 : 3 : 3 : 1

b. 9 : 3 : 4

c. 9 : 7

d. 12 : 3 : 1

e. 15 : 1

Jawaban: c

20. Ayam berpial walnut heterozigot untuk kedua sifat, disilangkan dengan ayam berpial single akan menghasilkan keturunan ....

a. pial walnut 75 %

b. pial walnut : single = 3 : 1

c. pial walnut 100 %

d. pial walnut 50 %

e. pial single 25 %

Jawaban: e

21. Dari persilangan ayam walnut (RrPp) dengan ayam berpial pea (rrPp), kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose, pea, dan single dengan perbandingan ....

a. 1 : 1 : 3 : 3

b. 1 : 3 : 3 : 1

c. 3 : 1 : 1 : 3

d. 3 : 1 : 3 : 1

e. 3 : 3 : 1 : 1

Jawaban: d

22. Seorang perempuan normal kawin dengan laki-laki buta warna, dapat dipastikan anak perempuannya bersifat ....

a. normal

b. normal karier

c. 50 % normal, 50 % karier

d. 25 % normal, 75 % karier

e. semua buta warna

Jawaban: b

23. Dalam peristiwa kriptomeri jika individu dengan genotip Aabb disilangkan dengan aaBb, maka rasio fenotip F1 nya adalah ....

a. 2 ungu : 2 putih

b. 2 ungu : 2 merah

c. 1 ungu : 1 merah : 2 putih

d. 1 ungu : 2 merah : 1 putih

e. 2 ungu : 1 merah : 1 putih

Jawaban: c

24. Seorang perempuan normal menikah dengan laki-laki penderita buta warna, anak perempuannya normal kemudian menikah dengan laki-laki normal. Persentase cucu laki-lakinya yang mengalami buta warna adalah....

a. 0 %

b. 12,5 %

c. 25 %

d. 50 %

e. 75 %

Jawaban: c

25. Jika bunga Linnaria marocanna warna putih (aaBB) disilangkan dengan bunga warna ungu (AaBb), maka persentase munculnya keturunan yang berwarna merah adalah ….

a. 0%

b. 25%

c. 50%

d. 75%

e. 100%

Jawaban: a

26. Seorang laki-laki hemofilia mempunyai anak laki-laki normal dan laki-laki penderita hemofilia, maka asumsi genotip istrinya adalah …

a. XHXH

b. XhXh

c. XHXh

d. XhXH

e. XXhY

Jawaban: c

27. Pada penyilangan bunga Linaria marocana bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bunga merah (Aabb), maka rasio fenotip F2 antara ungu:putih:merah adalah....

a. 3:2:3

b. 6:2:8

c. 9:3:4

d. 9:4:3

e. 12:3:1

Jawaban: a

28. Seorang wanita normal bersuami pria hemofilia. Anak perempuannya menikah dengan laki-laki normal, maka kemungkinan cucu yang lahir ....

a. 50 % penderita, 25 % normal, 25 % carier

b. 25 % penderita, 50 % normal, 25 % carier

c. 75 % penderita, 25 % normal

d. 25 % penderita, 75 % normal

e. 50 % penderita, 50 % normal

Jawaban: b

29. Dalam peristiwa polimeri, warna merah pada biji gandum ditentukan oleh gen M1 dan M2. Persilangan antara gandum yang bergenotip M1m1M2m2 dengan M1m1m2m2 akan menghasilkan keturunan dengan persentase ....

a. 6,25% putih

b. 12,5% putih

c. 75% merah

d. 100% merah

e. 100% putih

Jawaban: b

30. Seorang pria bergolongan darah O dan Rh+ homozigot menikah dengan seorang wanita bergolongan darah A homozigot Rh-, maka kemungkinan golongan darah anaknya adalah ....

a. Rh+, O

b. Rh+, A

c. Rh-, O

d. Rh-, A

e. Rh+, AB

Jawaban: b

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL UAS atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani