Menuju konten utama

25 Soal SKB CPNS Asisten Perisalah Legislatif serta Jawabannya

Kumpulan 25 contoh soal SKB CPNS untuk formasi asisten perisalah legislatif dan jawabannya yang bisa digunakan pelamar untuk latihan jelang ujian.

25 Soal SKB CPNS Asisten Perisalah Legislatif serta Jawabannya
Calon peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga pendidikan mendaftar secara daring di Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/7/2021). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.

tirto.id - Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) asisten perisalah legislatif yang lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Tahap CPNS 2024 setelah SKD adalah seleksi kompetensi bidang (SKB).

Jelang pelaksanaan ujian, pelamar asisten perisalah legislatif bisa mempelajari soal-soal SKB CPNS 2024 beserta jawabannya. SKB adalah tes untuk menguji keterampilan dan kesiapan peserta sesuai dengan kebutuhan di lingkungan kerja.

Bagi pelamar jabatan asisten perisalah legislatif, tes ini dirancang untuk menguji kompetensi pelamar jika ditempatkan di lembaga legislatif. Formasi CPNS asisten perisalah legislatif sendiri dibuka oleh DPR RI.

Pelamar perlu mendapatkan nilai setinggi mungkin pada SKB. Hal ini karena integrasi nilai kelulusan CPNS 2024 ditentukan dengan bobot 60 persen nilai SKB dan 40 persen nilai SKD.

Pelaksanaan SKB akan berlangsung dalam dua tahap, yaitu SKB menggunakan computer assisted test (CAT) dan SKB non-CAT. SKB non-CAT akan berlangsung lebih awal, yaitu mulai 20 November - 17 Desember 2024, sedangkan SKB CAT dimulai pada 9 - 20 Desember 2024.

Kisi-Kisi Materi Soal SKB Asisten Perisalah Legislatif CPNS 2024

Kisi-kisi materi soal SKB CPNS seluruh formasi tercantum dalam Surat MenpanRB Nomor B/5457/M.SM.01.00/2024. Kisi-kisi materi yang tercantum di pengumuman tersebut termasuk kisi-kisi untuk formasi asisten perisalah legislatif.

Berikut ini kisi-kisi SKB CPNS 2024 untuk formasi asisten perisalah legislatif:

Materi SKB kompetensi umum asisten perisalah legislatif

1. Kelembagaan negara dan sejarah Indonesia

2. Manajemen ASN dan pembentukan perundang-undangan kompetensi khusus:

  • Kelembagaan DPR;
  • Jabatan Fungsional Perisalah Legislatif dan penulisan sesuai PUEBI;
  • Instansi Pembina dan Instansi Pengguna Jabatan Fungsional Asisten Perisalah Legislatif.

Materi SKB kompetensi khusu asisten perisalah legislatif

1. Kelembagaan DPR;

2. Jabatan fungsional perisalah legislatif dan penulisan sesuai PUEBI;

3. Instansi pembina dan instansi pengguna jabatan fungsional asisten perisalah legislatif.

Kumpulan Soal SKB CPNS Asisten Perisalah Legislatif dan Jawabannya

Berikut kumpulan contoh soal SKB CPNS untuk formasi asisten perisalah legislatif dan jawabannya yang bisa digunakan pelamar untuk latihan jelang ujian:

1. Tugas jabatan fungsional Perisalah Legislatif yaitu melakukan kegiatan di bidang risalah legislatif yang meliputi...

A. Penyusunan risalah rapat

B. Pembuat keputusan

C. Menganalisis hasil rapat

D. Mendokumentasikan risalah rapat

E. Mendampingi para pejabat

Jawaban : A

2. Penyusunan dokumen kelengkapan risalah legislatif meliputi berikut ini, kecuali...

A.Penyusunan risalah rapat sementara

B. Penyusunan risalah rapat

C. Validasi risalah rapat

D. Otentifikasi risalah rapat

E. Penyusunan himpunan risalah

Jawaban : E

3. Jabatan fungsional Perisalah Legislatif termasuk dalam rumpun...

A. Manajemen

B. Analisis

C. Perencanaan

D. Pelaksanaan

E. Penyusunan

Jawaban : A

4. Selama sidang DPR tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan, terjadi diskusi panjang antara fraksi-fraksi. Seorang perisalah legislatif ditugaskan untuk mencatat jalannya sidang. Beberapa anggota DPR memberikan pendapat yang saling bertentangan mengenai pasal-pasal tertentu. Di akhir rapat, dilakukan pemungutan suara untuk menentukan keputusan akhir mengenai perubahan pada pasal tersebut. Sebagai perisalah, apa yang harus dicatat terkait jalannya pemungutan suara?

A. Hanya hasil akhir voting

B. Seluruh pendapat yang disampaikan sebelum voting dan hasil voting

C. Pendapat dari fraksi mayoritas dan minoritas saja

D. Rincian teknis pemungutan suara saja

E. Hanya keputusan akhir tanpa detail jalannya diskusi

Jawaban: B

5. Pada suatu rapat komisi DPR mengenai kebijakan pendidikan, perdebatan antara para anggota semakin intens. Banyak anggota menyampaikan pendapat mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Sebagai perisalah legislatif, Anda harus tetap bisa mencatat semua poin penting dari rapat tersebut. Teknik apa yang paling efektif untuk digunakan dalam situasi ini?

A. Menunggu hingga satu anggota selesai berbicara baru mencatat

B. Menggunakan teknik shorthand atau stenografi

C. Merekam seluruh percakapan untuk dicatat nanti

D. Mencatat hanya pendapat dari pimpinan siding

E. Mengabaikan pendapat yang disampaikan secara bersamaan

Jawaban: B

6. Dalam sebuah sidang paripurna DPR, anggota dari berbagai fraksi menyampaikan pandangan mereka mengenai RUU Lingkungan Hidup. Setelah rapat, Anda diminta untuk segera menyusun risalah rapat tersebut. Apa langkah pertama yang harus Anda lakukan sebagai perisalah legislatif?

A. Menyusun laporan keuangan siding

B. Menyusun daftar hadir anggota

C. Merangkum hasil diskusi dan keputusan yang diambil

D. Membuat transkrip lengkap dari rekaman rapat

E. Memeriksa notulen yang dibuat oleh staf pendukung

Jawaban: C

7. Pada suatu rapat kerja antara DPR dengan Menteri Keuangan, dibahas usulan anggaran negara untuk tahun berikutnya. Selama rapat, ada beberapa usulan bahkan keberatan dari sejumlah pihak. Apa yang harus Anda lakukan agar risalah yang dihasilkan mencerminkan jalannya rapat dengan tepat?

A. Mencatat hanya keputusan final yang disepakati oleh semua pihak

B. Mencatat pendapat dari Menteri Keuangan saja

C. Mencatat semua usulan, keberatan, dan keputusan yang diambil

D. Menyusun risalah berdasarkan apa yang disampaikan oleh pimpinan rapat

E. Mencatat hanya poin yang berkaitan dengan anggaran

Jawaban: C

8. Ketika rapat melakukan pembahasan rancangan peraturan daerah (Perda) tentang penanganan sampah, ada salah satu anggota legislatif menyampaikan pandangan yang kritis. Namun, pandangannya tidak diikuti oleh anggota lain, hingga akhirnya keputusan akhir rapat tidak sejalan dengan pendapat anggota tersebut. Bagaimana Anda, sebagai perisalah, menyusun risalah dari rapat ini?

A. Mencatat pandangan kritis anggota tersebut meskipun tidak menjadi keputusan akhir

B. Mencatat hanya pandangan mayoritas yang mendukung keputusan akhir

C. Mencatat keputusan akhir rapat tanpa menyertakan pandangan anggota yang kritis

D. Mengabaikan pandangan yang tidak didukung mayoritas

E. Mencatat hanya pandangan yang berhubungan langsung dengan keputusan

Jawaban: A

9. Ketika rapat kerja terkait pengesahan anggaran belanja negara, pimpinan rapat menyatakan bahwa keputusan final harus segera diambil. Kemudian sejumlah anggota memberikan usulan alternatif. Apa yang harus menjadi prioritas Anda sebagai perisalah dalam mencatat risalah rapat ini?

A. Mencatat seluruh usulan alternatif dan keputusan final

B. Mencatat hanya keputusan final

C. Mencatat pendapat dari pimpinan rapat saja

D. Mencatat usulan yang disetujui oleh mayoritas

E. Mencatat hanya usulan yang ditolak

Jawaban: A

10. Saat rapat mengenai pembahasan RUU Ketenagakerjaan, ada salah satu anggota menggunakan perangkat teknologi untuk mempresentasikan data statistik. Sebagai perisalah, apa yang harus Anda lakukan untuk mencatat bagian ini dengan baik?

A. Mencatat hasil presentasi secara detail

B. Mencatat bahwa data statistik digunakan tanpa mencantumkan detail

C. Mencatat pendapat anggota tanpa mencantumkan teknologi yang digunakan

D. Mencatat bahwa presentasi dilakukan tanpa detail data

E. Mencatat hasil keputusan saja tanpa mencantumkan presentasi

Jawaban: A.

11. Saat rapat paripurna membahas RUU Pertanahan, kemudian seorang anggota menyarankan penggunaan teknologi dalam pemetaan tanah. Terdapat beberapa pro dan kontra dari anggota lain. Sebagai perisalah legislatif, bagaimana cara Anda mencatat jalannya diskusi tersebut?

A. Mencatat hanya pendapat pro terhadap saran

B. Mencatat pendapat yang disetujui oleh pimpinan rapat

C. Mencatat semua pendapat, baik yang pro maupun kontra

D. Mencatat usulan dan keputusan akhir tanpa diskusi

E. Mencatat usulan teknologi tanpa pendapat yang tidak setuju

Jawaban: C.

12.Saat rapat komisi DPR membahas anggaran pendidikan, ada anggota yang mengajukan usul untuk meningkatkan alokasi dana terhadap infrastruktur sekolah. Namun, usul tersebut ditentang oleh beberapa anggota lain karena mereka nilai dana tersebut sudah memadai. Bagaimana Anda, sebagai perisalah legislatif, mencatat bagian ini dalam risalah rapat?

A. Mencatat usulan untuk peningkatan alokasi dana

B. Mencatat hanya penolakan terhadap usulan tersebut

C. Mencatat usulan anggota yang mendukung penolakan

D. Mencatat hanya keputusan akhir tanpa usulan

E. Mencatat seluruh diskusi yang melibatkan usulan dan penolakan

Jawaban: E.

13. Ketika diskusi rapat pleno DPR mengenai perubahan tata tertib dalam sidang paripurna. Beberapa anggota menyarankan perubahan waktu pelaksanaan sidang, sementara lainnya mengusulkan perubahan dalam cara pemungutan suara. Sebagai perisalah, apa yang harus menjadi fokus utama dalam pencatatan risalah Anda?

A. Mencatat hanya usulan perubahan waktu pelaksanaan siding

B. Mencatat usulan perubahan dan diskusi mengenai pemungutan suara

C. Mencatat seluruh usulan perubahan dan tanggapan terhadap usulan tersebut

D. Mencatat keputusan akhir saja tanpa diskusi

E. Mencatat hanya perubahan yang disetujui oleh mayoritas anggota

Jawaban: C.

14. Seorang perisalah legislatif ditugaskan untuk mencatat risalah dari rapat pleno DPR terkait RUU Penanggulangan Bencana. Rapat berlangsung selama beberapa jam dan mencakup banyak diskusi teknis. Bagaimana cara terbaik untuk memastikan bahwa risalah yang dibuat Anda akurat dan lengkap?

A. Mencatat hanya poin-poin utama yang dibahas

B. Mencatat pendapat dari anggota komisi saja

C. Mencatat seluruh percakapan secara rinci tanpa alat perekam

D. Hanya mencatat keputusan akhir

E. Menggunakan alat perekam suara dan mencatat poin-poin penting

Jawaban: E.

15. Ketika rapat komisi membahas tentang penanggulangan banjir di kota besar. Terdapat usulan dari anggota yaitu memperbaiki sistem drainase kota. Sebagian anggota lain mendukung, sementara sebagian lainnya merasa perlu ada kajian lebih mendalam. Bagaimana Anda mencatat diskusi ini dalam risalah?

A. Mencatat hanya usulan perbaikan drainase

B. Mencatat pendapat dari anggota yang setuju saja

C. Mencatat seluruh diskusi yang terjadi

D. Mencatat pendapat pimpinan komisi tanpa diskusi

E. Mencatat hasil keputusan saja

Jawaban: C

16. Ketika rapat membahas perubahan Undang-Undang Energi Terbarukan, ada seorang anggota mengatakan bahwa rapat harus segera diselesaikan karena tenggat waktu yang ketat. Sebagai perisalah, bagaimana Anda mengelola waktu dalam menyusun risalah rapat ini?

A. Mencatat hanya keputusan akhir rapat

B. Mencatat seluruh diskusi dengan menyesuaikan prioritas poin penting

C. Mencatat pendapat dari pimpinan rapat

D. Mencatat poin-poin yang tidak terlalu penting

E. Mengurangi detail diskusi untuk mempercepat penyusunan risalah

Jawaban: B

17. Ketika rapat komisi tentang pengelolaan sumber daya air, terjadi diskusi mendalam mengenai penggunaan dana APBN untuk proyek irigasi. Beberapa anggota mempertanyakan transparansi pengelolaan dana tersebut. Bagaimana Anda sebagai perisalah mencatat bagian ini?

A. Mencatat hanya pertanyaan terkait transparansi

B. Mencatat keputusan akhir tanpa mencatat diskusi

C. Mencatat hanya pendapat dari pimpinan komisi

D. Mencatat seluruh diskusi terkait dana irigasi

E. Mencatat hanya usulan tanpa pertanyaan anggota

Jawaban: D

18. Saat rapat komisi membahas tentang revisi Peraturan Daerah (Perda) terkait transportasi publik, seorang anggota mengusulkan adanya tambahan jalur khusus sepeda. Dari usulan ini terdapat tanggapan yang beragam. Bagaimana Anda sebagai perisalah legislatif mencatat jalannya diskusi tersebut?

A. Mencatat hanya usulan jalur sepeda

B. Mencatat seluruh tanggapan terhadap usulan jalur sepeda

C. Mencatat keputusan akhir tanpa detail usulan

D. Mencatat tanggapan anggota yang mendukung saja

E. Mencatat tanggapan pimpinan sidang

Jawaban: B

19. Saat rapat komisi membahas peraturan daerah tentang kebersihan lingkungan, terjadi diskusi mendalam terkait sanksi yang akan dikenakan bagi pelanggar. Dari pembahasan ini, menuai pendapat yang beragam. Sebagai perisalah, apa yang harus Anda lakukan untuk mencatat jalannya diskusi ini?

A. Mencatat hanya sanksi yang disepakati

B. Mencatat sanksi yang diusulkan tanpa pendapat lain

C. Mencatat pendapat pimpinan rapat mengenai sanksi

D. Mencatat hanya keputusan final tanpa mencatat perdebatan

E. Mencatat seluruh pendapat yang disampaikan mengenai sanksi

Jawaban: E

20. Saat rapat komisi membahas RUU Perlindungan Konsumen, terdapat perbedaan pendapat di antara anggota komisi. Salah satu anggota menyarankan agar rapat dilanjutkan ke sesi tanya jawab dengan narasumber. Setelah sesi tersebut, komisi memutuskan untuk merujuk RUU ke tahap pembahasan lebih lanjut. Sebagai perisalah legislatif, bagian mana yang paling penting untuk Anda catat dalam risalah rapat ini?

A. Hanya keputusan akhir mengenai RUU

B. Pendapat dari narasumber selama sesi tanya jawab

C. Keputusan untuk merujuk ke tahap pembahasan lebih lanjut

D. Proses diskusi serta sesi tanya jawab yang terjadi

E. Hanya saran yang disampaikan oleh anggota komisi

Jawaban: D

21. Saat rapat komisi DPR membahas perdebatan panjang terjadi mengenai alokasi anggaran untuk sektor kesehatan. Perdebatan berlangsung tanpa kesepakatan yang jelas. Bagaimana Anda, sebagai perisalah legislatif, mencatat hasil rapat ini?

A. Mencatat bahwa rapat ditunda tanpa keputusan

B. Mencatat seluruh perdebatan meskipun tidak ada kesepakatan

C. Mencatat hanya pendapat yang mendukung alokasi anggaran

D. Mengabaikan rapat karena tidak menghasilkan keputusan

E. Mencatat hanya pendapat pimpinan rapat

Jawaban: B

22. Saat rapat membahas perubahan Undang-Undang Pemilu, banyak pendapat yang disampaikan oleh anggota mengenai perubahan pada pasal-pasal tertentu. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan risalah rapat mencerminkan semua pendapat secara adil?

A. Menyusun risalah dengan mengutamakan pandangan fraksi mayoritas

B. Mencatat hanya usulan yang menjadi keputusan

C. Mencatat hanya pendapat yang disetujui oleh pimpinan siding

D. Mencatat pendapat dari semua fraksi tanpa terkecuali

E. Mencatat pendapat yang relevan dengan topik utama rapat

Jawaban: D

23. Dalam kontreks manajemen ASN, apakah prinsip utama Good Governance dan bagaimana penerapannya agar dapat meingkatkan kualitas layanan publik?

A. Good Governance mencakup pemberian suap dan nepotisme untuk memastikan stabilitas birokrasi

B. Good Governance mencerminkan transparansi,akuntabilitas, partisipasi publiK dan penegakan hukum yang adil. Penerapannya dapat meningkatkan kualitas layanan publik melalui proses pengambilan keputusan yang terbuka dan akuntabel

C. Good Governance adalah konsep using yang tidak relevan dengan manajemen ASN, dan penerapannya tidak mmeiliki signifikan terhadap layanan publik

D. Good Governance hanya terkait dengan masalah keuangan dan tidak berhubungan dengan manajemen ASN

Jawaban : B

24. Apa fungsi utama Badan Anggaran dalam struktur kelembagaan DPR?

A. Menyusun dan menetapkan anggaran DPR

B. Mengawasi pelaksanaan program legislasi

C. Menetapkan kebijakan umum DPR

D. Menyelenggarakan pemilihan pimpinan DPR

Jawaban : A

25. Dalam konteks kelembagaan DPR, apa perbedaan mendasar antara fungsi Badan Legislasi (BALEG) dan Badan Anggaran (BANGGAR?

A. BALEG bertanggung-jawab untuk menyusun rancangan undang-undang. BANGGAR foksu pada pengawasan dan evaluasi kinerja BALEG

B. BALEG memiliki peran strategis dalam menyusun kebijakan umum legislatif. BANGGAR lebih berfokus pada pengelolaan anggaran dan keuangan DPR

C. BALEG berperan dalam kebijakan umum DPR. BANGGAR memiliki tanggung-jawab menetapkan anggaran dan mengawasi penggunaannya

D. BALEG memiliki fungsi sama merancang undang-undang dan mengelola anggaran. Perbedaan utamanya adalah hanya terletak pada pembagian tugas saja

Jawaban : B

Baca juga artikel terkait CPNS 2024 atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra