tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menemui siswa berusia 15 tahun asal Langsa, Provinsi Aceh, Naufal Raziq yang menjadi penemu energi listrik bertenaga pohon kedondong pagar, di kantor Kementerian ESDM pada Jumat (19/4/2017).
Seusai pertemuan itu, Naufal mengatakan menerima pujian dari Jonan. Temuannya akan dikembangkan di banyak desa terpencil.
"Harapan Pak Menteri, temuan Naufal dapat digunakan masyarakat dan dimanfaatkan khususnya di Indonesia dan desa-desa terpencil," kata Naufal di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (19/4/2017) seperti dikutip Antara.
Siswa kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa itu menceritakan Menteri Jonan menilai penemuan energi listrik bertenaga pohon kedondong itu termasuk hasil pengembangan unik energi baru dan terbarukan (EBT).
Dia juga mengaku, menceritakan kepada Jonan, bahwa energi listrik bertenaga pohon kedondong temuannya sudah terhubung ke sebagian rumah di desa terpencil Tampur Paloh, Aceh Timur. Dia menyatakan siap membantu pengembangan temuannya itu agar bisa dimanfaatkan di desa-desa lain.
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) akan memberi bantuan pendanaan guna mengembangkan penemuan Naufal menjadi energi listrik berskala besar.
Naufal mengatakan penemuan tersebut berawal saat dirinya menerima pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas 1 Madrasah Tsanawiyah dua tahun lalu bahwa buah asam, seperti kentang, jeruk dan mangga dapat menghasilkan energi listrik sederhana. Dia kemudian mencoba mencari tahu sumber listrik di Kedondong.
Penemuan Naufal tersebut melalui proses bertahap dengan mencoba berbagai macam pohon buah, mulai dari mangga, belimbing, asam jawa hingga akhirnya menemukan pohon kedondong pagar yang memiliki keunggulan dibanding lainnya.
"Masing-masing pohon itu ada keunggulannya. Kenapa kedondong pagar? Karena, memiliki batang yang besar, mudah tumbuhnya, jika kita kupaskan kulitnya dia tidak busuk malah menyembuhkan dirinya, recovery," ujar Naufal.
Ia menjelaskan satu lubang pada pohon kedondong pagar bisa menghasilkan tegangan listrik satu volt (1 V). Sementara satu pohon kedondong dapat dibuat menjadi empat lubang yang bisa menghasilkan energi 4 V.
Untuk menyalakan satu lampu, Naufal melanjutkan, setidak-tidaknya dibutuhkan empat pohon kedondong pagar yang sudah dipasangi tembaga dan logam.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom