tirto.id - Too Cool To Kill (2022) merupakan film bergenre komedi yang ditulis dan disutradarai oleh Xing Wenxiong. Film ini bercerita tentang aktor amatir yang dikelabui untuk menjadi pembunuh bayaran melalui aktingnya.
Tayang secara perdana di China pada 1 Februari lalu, film Too Cool To Kill berhasil masuk di daftar 10 besar Worldwide Box Office 2022 hingga Juni lalu. Mengutip Xinhua, penayangan film ini sejak 1 Februari hingga perayaan Imlek 2022 saja sudah mendatangkan pendapatan 2,26 miliar yuan atau sekitar 360,46 Juta dolar AS.
Film dengan durasi 1 Jam 49 menit tersebut, hingga awal Juli 2022, mendapat rating 6,1/10 (dari 413 penilai) di IMDb. Sementara itu, di laman Rotten Tomatoes, film ini memperoleh skor audience sebesar 86%.
Disutradarai oleh Wenxiong Xing dan Ru Qian, produksi Too Cool To Kill melibatkan Li Ma, Xiang Wei, dan Mingchao Cen di daftar pemeran. Sejauh ini, film ini sudah menyabet 2 piala dari Udine Far East Film Festival 2022.
Sinopsis Film Too Cool To Kill (2022)
Film ini bermula ketika seorang bos Mafia bernama Mr. Harvey nyaris terbunuh karena tembakan dari pembunuh bayaran di sebuah acara yang diadakannya.
Setelah mengetahui bahwa peluru yang melesat ke telinganya adalah ulah dari seorang pembunuh bayaran, Mr. Harvey memerintahkan bawahannya untuk membekuk orang tersebut.
Ketika masa pencarian, para anak buah dari Mr. Harvey malah menemukan fakta bahwa “Karl,” si pembunuh bayaran, piawai merahasiakan identitas. Tak ada orang yang pernah melihat sosoknya.
Beberapa bulan setelah insiden itu, lokasi syuting seorang aktor figuran bernama Wei Chenggong, yang suka berakting konyol, diserbu anak buah Mr. Harvey. Sang bos mafia memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan lokasi syuting itu karena merasa ditipu Mi Le, sutradara di sana.
Mr. Harvey telah banyak berinvestasi pada pembuatan film dari sutradara tersebut, tetapi ia sama sekali tidak mendapatkan keuntungan. Mi Le dan kakaknya yang merupakan aktris populer, Mi Lan, lantas diancam akan dibunuh oleh Mr. Harvey jika uangnya tidak segera kembali.
Saat Mr. Harvey nyaris menghabisi Mi Le, mendadak muncul suara tembakan yang membangkitkan trauma sang ketua geng pada serangan Karl, si pembunuh bayaran.
Memanfaatkan situasi tersebut, Mi Lan memutar otak dan memiliki ide untuk melindungi adiknya. Mi Lan berbohong dengan mengaku kenal dengan Karl.
Dia pun berjanji akan akan membawa si pembunuh bayaran kepada Mr. Harvey dalam waktu tiga hari. Akhirnya, Mr. Harvey setuju dengan tawaran ini dan sebagai gantinya ia melepaskan Mi Le.
Ternyata, Mi Lan hanya membual. Sebenarnya ia sama sekali tak mengenal Karl. Ketika Mi Lan dan Mi Le kebingungan memenuhi janji mereka pada Mr. Harvey, muncullah Wei Chenggong.
Lagi-lagi Mi Lan mempunyai ide guna mengelabui Mr. Harvey. Dia membujuk Chenggong agar mau menjadi aktor utama yang berperan sebagai pembunuh bayaran, Karl.
Tentu saja Chenggong menerima tawaran itu dengan gembira karena sudah terlalu lama ia hanya menjadi figuran. Saat harinya tiba, Mi Le dan Mi Lan membawa Chenggong ke hadapan Mr. Harvey.
Sampai saat itu, Chenggong belum menyadari bahaya yang menantinya. Dia bahkan percaya pada perkataan Mi Le dan Mi Lan bahwa tempat yang sedang mereka kunjungi adalah lokasi syuting.
Bagaimana nasib Chenggong, Mi Lan, dan Mi Le selanjutnya? Cerita selengkapnya dapat diketahui dengan menonton film Too Cool To Kill.
Penulis: Syafira Aulia Arsani
Editor: Addi M Idhom