tirto.id - Film Thor: Love and Thunder pada hari ini, Rabu, 6 Juli 2022, resmi tayang di bioskop Indonesia. Urutan nonton film Thor dari yang pertama hingga yang terbaru perlu Anda ketahui untuk memahami jalan dan alur ceritanya secara utuh.
Thor: Love and Thunder adalah film superhero Amerika tahun 2022 berdasarkan karakter komik Marvel, Thor. Film ini adalah sekuel dari Thor: Ragnarok (2017) dan film ke-29 Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dikutip dari IMDb, Chris Hemsworth masih menjadi aktor utama dalam film ini. Thor: Love and Thunder menjadi panggung kembalinya Natalie Portman setelah absen di Thor: Ragnarok.
Film ini disutradarai oleh Taika Waititi yang juga menulis naskah bersama Jennifer Kaytin Robinson. Sutradara peraih Oscar itu kembali dipercaya mengarahkan film Thor setelah Thor: Ragnarok.
Selain Chris Hemsworth (Thor) dan Natalie Portman (Jane Foster), aktor dan aktris kawakan yang membintangi Thor: Love and Thunder ialah Christian Bale (Gorr the God Butcher), Tessa Thompson (Valkyrie), Russell Crowe (Zeus), dan Jaimie Alexander (Sif).
Berikut trailer film Thor: Love and Thunder:
Urutan Nonton Film Thor dari yang Pertama hingga Terbaru
Dikutip dari Screen Binge, urutan nonton film Thor diawali dari film pertamanya bertajuk Thor yang dirilis pada 2011. Lalu, secara berurutan ialah Thor: The Dark World (2013), Thor: Ragnarok (2017), dan yang terakhir adalah Thor: Love and Thunder (2022).
Film Thor (2011) pertama yang disutradarai oleh Kenneth Branagh, berlatar di Asgard. Thor sebagai seorang pangeran Asgard dibuang ke Bumi setelah membuat ulah. Adiknya, Loki (Tom Hiddleston), adalah otak di balik petaka ini.
Film Thor kedua, Thor: The Dark World (2013), berganti sutradara dengan Alan Taylor sebagai sosok yang mengarahkan. Peri Kegelapan atau Dark Elf mengancam Asgard. Untuk mengalahkannya, Thor bekerja sama dengan Loki, adiknya, yang kali ini sudah tobat.
Taika Waititi menjadi sutradara di film Thor ketiga, Thor: Ragnarok (2017). Dalam film ini dikisahkan Thor berpacu melawan waktu untuk mencegah kakaknya, Hela, yang sangat kuat yang ingin menghancurkan Asgard dan peradaban Asgardian.
Film Thor terbaru, Thor: Love and Thunder (2022), Taika Waititi kembali dipercaya sebagai sutradara. Thor dalam film ini dikisahkan mencari kedamaian batin. Namun, dalam masa ‘pensiunnya’ itu Gorr the God Butcher, seorang pemusnah galaksi, mengancam alam semesta.
Film yang Perlu Ditonton Sebelum Menyaksikan Thor: Love and Thunder
Selain tiga film Thor di atas, terdapat sejumlah film yang perlu ditonton sebelum menyaksikan Thor: Love and Thunder. Dikutip dari Tomsguide, ada alur cerita di film Thor yang berkaitan dengan film lainnya. Lain itu, Thor juga muncul di film-film MCU.
Dalam Thor: Love and Thunder akan dijumpai karakter Star-Lord, Drax The Destroyer, Groot, Rocket Racoon, dan Gamora. Mungkin pemirsa akan kebingungan tentang siapa mereka. Agar hal itu tidak terjadi, pemirsa bisa menyaksikan Guardians of the Galaxy (2014) terlebih dahulu, termasuk Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017).
Dikutip dari Cnet, film-film lainnya yang perlu disaksikan ialah Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019).
Thor di Avengers: Infinity War (2018) diserang oleh Thanos dan Loki diceritakan terbunuh. Thor lalu diselamatkan oleh para Guardians of the Galaxy. Meski mampu bangkit, Thor tak mampu mencegah Thanos menggunakan batu Infinity untuk melenyapkan setengah populasi alam semesta.
Thor di Avengers: Endgame (2019) bersama Avengers berhasil mengalahkan Thanos. Ketika situasi menjadi damai, Thor memutuskan bergabung dengan Guardians of the Galaxy. Dari sinilah cerita Thor: Love and Thunder dimulai.
Perlu diketahui, Thor: Love and Thunder masuk fase empat dari film MCU. Fase ini adalah semua produksi Marvel Studios yang dirilis mulai 2021 hingga 2023. Fase ini adalah yang pertama yang menyertakan serial televisi.
Meski tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Thor: Love and Thunder baru akan dirilis di AS pada 8 Juli 2022. Namun, film ini telah debut di El Capitan Theatre di Hollywood, Los Angeles, AS, pada 23 Juni 2022 lalu.
Editor: Yantina Debora
