Menuju konten utama

Sinopsis The Last Princess: Kisah Putri Terakhir Kerajaan Joseon

The Last Princess adalah film Korea Selatan bergenre drama kolosal yang menggambarkan tentang kisah putri terakhir di era Kerajaan Joseon.

Sinopsis The Last Princess: Kisah Putri Terakhir Kerajaan Joseon
Film Korea The Last Princess. foto/Asian wiki

tirto.id - The Last Princess adalah film Korea Selatan bergenre drama kolosal yang menggambarkan tentang kisah putri terakhir di era Kerajaan Joseon.

Berlatarkan suasana kerajaan yang sudah berpadu dengan kehidupan modern, penonton akan disuguhkan sebuah momen yang menarik. Film ini diadaptasi dari kisah nyata, namun dikemas dengan sedikit perubahan dan tidak sesuai dengan sejarah.

Tidak hanya membahas tentang adat istiadat kerajaan seperti film kolosal lainnya, film ini juga membuat penonton dapat mengetahui hal baru di Kerajaan Joseon.

Pada situs imdb, film The Last Princess mendapatkan rating 6.9 dari 10. Sedangkan pada situs Rottentomatoes, film ini mendapatkan rating 68 persen dari total suara 52 audiens.

Film garapan Hur Jin Ho ini memiliki berdurasi 127 menit dengan alur maju mundur sesuai dengan latar kerajaan Joseon dan kondisi pemeran utamanya ketika masih muda sampai menua.

The Last Princess saat ini sudah dapat ditonton secara streaminglewat platform video berbayar, Iflix.

Sinopsis The Last Princess

Putri Deok Hye (Son Ye Jin) adalah putri terakhir Korea yang terlahir pada tahun 1912. Ia merupakan anak dari Raja Gojong (Baek Yoon Sik) yang saat itu sudah berumur 68 tahun dan seorang selir bernama Yang Gwi In.

Kala itu, pemerintahan kerajaan Joseon sudah mulai dikuasai oleh Jepang. Sekutu sangat ingin mengambil harta maupun kekuasaan di kerajaan tersebut.

Sang raja yang sangat dihargai oleh rakyatnya itu pun menolak untuk bergabung dengan kekuasaan Jepang. Ia menentang tegas ajakan dari para perdana menteri dan pejabat di kerajaan.

Namun, setelah penolakan tersebut, terjadi sesuatu yang mengerikan. Sang Raja Gojong itu ditemukan meninggal dunia oleh Deok Hye setelah menenggak minuman yang diduga racun. Putri pun terpukul karena harus ditinggalkan oleh sang ayah di usia muda.

Waktu berjalan, tibalah Deok Hye menginjak umur 13 tahun. Karena dirasa cukup matang, ia disuruh pergi ke Jepang agar dapat menempuh pendidikan yang cukup di sana. Namun hal itu merupakan dalih semata karena tujuan utama dari pengiriman tersebut adalah siasat Jepang untuk menguasai Joseon.

Putri yang hanya dapat pasrah dan menuruti kemauan para pejabat itu pun akhirnya tetap berangkat dengan harapan dapat kembali ketika ia bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Nahas, itu adalah hal semu karena ia dilarang dan ditolak untuk kembali ke Joseon, tanah kelahirannya. Ia dipaksa harus menikahi orang berkebangsaan Jepang bernama Takeyuki.

Suatu hari, sahabat lama Deok Hye, Jang Han (Park Hae Il) berniat menolongnya. Dengan jabatannya sebagai tentara Jepang, Jang Han diam-diam membentuk kelompok Perdamaian Korea untuk dapat membawa pulang putri ke Joseon kembali.

Apakah putri Deok Hye dapat kembali ke Joseon? Bagaimana perjuangan yang akan ia tempuh untuk melawan pihak yang menentang keberadaannya?

Baca juga artikel terkait FILM KOREA atau tulisan lainnya dari Jessica Amelia Hapsari

tirto.id - Film
Kontributor: Jessica Amelia Hapsari
Penulis: Jessica Amelia Hapsari
Editor: Maria Ulfa