tirto.id - Welcome to the Punch, film thriller aksi yang ditulis dan disutradarai oleh Eran Creevy, serta dibintangi oleh James McAvoy, Mark Strong, dan Andrea Riseborough
Film ini diproduksi oleh Ben Pugh dan Rory Aitken dari Between the Eyes, yang juga memproduseri fitur debut Eran Creevy, SHIFTY.
Adegan penembakan di film ini sebagian besar dilakukan di London, mulai 28 Juli. Sementara beberapa adegan interior dan eksterior difilmkan di London College of Communication di Elephant and Castle pada Agustus 2011.
Kampus Paddington Green City of Westminster College digunakan untuk tempat konferensi pers.
Welcome To The Punch ditayangkan perdana di Glasgow Film Festival pada 24 Februari 2013. Kemudian film ini memulai debutnya di tempat ketiga di Inggris Raya pada tanggal 15 Maret 2013 dengan pendistribusinya Momentum Pictures.
Film Welcome to the Punch meraup 3,9 juta dolar AS (setara Rp55,1 miliar) selama masa tayangnya di seluruh dunia, demikian catatan Box Office Mojo.
Pada review aggregator Rotten Tomatoes, film ini memegang rating persetujuan 48% berdasarkan 56 ulasan, dengan rata-rata rating 5,63/10 dan skor versi penonton 36 persen.
Di situs IMDb, film ini mendapat skor 6 dari 100, berdasarkan 32.066 penilaian.
Sinopsis Welcome to the Punch
Mantan penjahat Jacob Sternwood (Mark Strong) dipaksa kembali ke London dari persembunyiannya di Islandia ketika putranya Ruan Sternwood (Elyes Gabel) terlibat dalam kasus perampokan yang salah.
Detektif Max Lewinsky (McAvoy) yang mengetahui Sternwood telah kembali, berusaha menangkapnya. Lewinsky merupakan musuh bebuyutan Sternwood sejak lama.
Tiga tahun lalu, Lewinsky dan Sternwood pernah terlibat perseteruan karena aksi pencurian yang dilakukan Sternwood bersama gengnya.
Saat itu Lewinsky mengejar geng itu dengan mobilnya. Namun, gagal untuk menangkap mereka dan menderita cedera setelah ditembak kakinya oleh Sternwood.
Kemunculan Sternwood menjadi kesempatan terakhir Lewinsky untuk menangkap pria yang selalu diincarnya itu.
Tetapi, saat keduanya berhadapan, mereka mulai mengungkap konspirasi yang lebih dalam yang harus mereka selesaikan untuk bertahan hidup.
Editor: Agung DH