Menuju konten utama

Sinopsis My Lecturer My Husband Eps 7: Keluarga Inggit Berduka

Sinopsis My Lecturer My Husband episode 7: Arya jadi tumpuan keluarga Inggit yang sedang berduka.

Sinopsis My Lecturer My Husband Eps 7: Keluarga Inggit Berduka
My Lecturer My Husband. foto/MD Entertainment

tirto.id - Serial My Lecturer My Husband (MLMH) episode 7 sudah bisa dinikmati oleh para pengguna VIP Webtv pada hari ini, Jum'at (8/1/21), pukul 18.00 WIB.

Sama seperti teaser lainnya, Instagram resmi MLMH banyak menuai komentar. Banyak menonton mengatakan mereka tidak sabar menunggu episode 7 ditayangkan secara gratis.

Pada konten teaser MLMH, Inggit dan keluarganya berduka. Reza Rahardian sebagai pemeran Pak Arya banyak menuai pujian dari tetangga Jeng Rahayu, Ibunya Inggit (Aida Nurmala) karena dia dipandang bisa menjadi tumpuan keluarga saat itu.

Tak kalah mengejutkan, Tristan(Kevin Ardilova) mulai mengetahui hubungan Inggit dengan Pak Arya. Lim (Josephine Firmstone) akhirnya mengaku bahwa dia sudah mengetahui hal ini sebelumnya.

Sinopsis My Lecturer My Husband Episode 7

Episode 7 film MLMH merupakan bagian paling mengharukan. Setelah bapak Inggit (Tegar Satrya) mengulang masa kecil putrinya dengan penuh kebahagiaan melalui foto-foto keluarganya dulu, tiba-tiba semua orang mendatangi rumah Inggit dengan pakaian hitam-hitam.

Semuanya berawal saat ibu Inggit ingin menyeka demam suaminya itu, tetapi setelah beberapa kali dia memanggil-manggil, bapak dari Inggit itu tidak lekas terbangun.

Tak lama, Inggit dan Pak Arya pun menghampiri ibu Inggit yang sedang berteriak histeris. Meninggalnya Bapak Inggit, membawa suasana penuh haru.

Tiba-tiba, Tristan muncul di tengah kerumunan orang-orang yang melayat di rumah Inggit saat itu. Kedatangannya ke Yogyakarta tak lain karena dia merasa sudah layak untuk bertemu dengan keluarga kekasihnya, Inggit.

Namun, dia malah mendapati Inggit dan keluarganya dalam keadaan duka. Sambil menatapi keluarga Inggit, Tristan mendengar, Inggit telah menikah dengan Pak Arya.

Tanpa memedulikan kehadiran Tristan, Pak Arya memeluk keluarga yang sedang sangat berduka itu. Kembali Pak Arya teringat pesan-pesan bapak Inggit agar Arya selalu menjaga anak perempuan itu.

Dia sangat percaya, Pak Arya adalah laki-laki terbaik pilihannya yang dapat menemani Inggit. Meski Pak Arya tidak bisa banyak berjanji, tapi dia berjanji agar dapat memprioritaskan kebahagiaan Inggit daripada kebahagiannya.

Dengan penuh ketegaran, Pak Arya pun merapikan jenazah mertuannya itu. Namun, keadaan ibu Inggit justru melemah.

Dia mudah pingsan karena belum bisa menerima kenyataan. Perlahan-lahan Inggit dan Arya membantu ibu untuk berbaring di tempat tidurnya.

Situasi penuh duka tidak membuat Pak Arya lengah untuk memberi penghiburan. Sebagai menantu yang baik, Pak Arya terus memohon kepada ibu Inggit agar tidak lupa menjaga kesehatannya.

Baca juga artikel terkait MY LECTURER MY HUSBAND atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Film
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra