tirto.id - My Lecturer My Husband bisa disaksikan secara streaming di WeTV. Serial ini tayang sebanyak 8 episode. Adapun sinopsis My Lecturer My Husband episode 6 mengisahkan tentang kekhawatiran Inggit pada Tristan dan bapaknya.
My Lecturer My Husband adalah serial drama romantis Indonesia yang adaptasi dari novel Wattpad karya Gitlicious dengan judul yang sama. Serial yang diproduksi MD Entertainment ini disutradarai oleh Monty Tiwa.
Serial My Lecturer My Husband berjumlah 8 episode. Adapun semua episode My Lecturer My Husband sudah tersedia lengkap dan bisa disaksikan di WeTV.
Untuk diketahui, My Lecturer My Husband di WeTV bisa disaksikan secara gratis untuk dua episode pertamanya. Episode 3 sampai dengan 8 diperuntukkan untuk akun VIP.
Akun VIP adalah akun berlangganan yang membutuhkan biaya tertentu. Biayanya bervariasi berdasarkan durasi berlangganan, mulai dari sebulan, tiga bulan, dan 12 bulan atau satu tahun.
Dengan berlangganan akun VIP dari WeTV pemirsa akan mendapatkan sejumlah benefit, seperti konten premium yang hanya ada di WeTV, menikmati konten pada lintas perangkat, dan menonton konten terlebih dahulu sebelum pengguna lain.
Sinopsis My Lecturer My Husband Episode 6
Secara garis besar, episode 6 serial MLMH menggambarkan kekhawatiran Inggit kepada dua orang yang paling disayangnya. Dua orang itu adalah Tristan (Kevin Ardilova), dan Bapaknya Inggit (Tegar Satrya).
Meski demikian, Pak Arya tidak membiarkan Inggit menghadapi itu semua sendirian. Tristan yang tiba-tiba dikabarkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan Bapaknya Inggit yang dikabarkan jatuh karena penyakitnya.
Sikap Pak Arya yang penuh pengertian, tetap membiarkan istrinya itu berkomunikasi dengan Tristan, kekasihnya. Pak Arya tidak tega melihat Inggit terus menerus cemas karena Tristan sulit dihubungi.
Tidak kehabisan cara, Pak Arya meminta informasi dari kerabatnya di Rumah Sakit yang sama dengan Tristan tentang kondisinya.
Sehingga akhirnya, Inggit bisa mendengar kabar bahwa Tristan baik-baik saja dan sedang menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari.
Dari situ, Inggit mulai merasa sungkan dengan Pak Arya. Dia merasa telah banyak merepotkan Pak Arya.
Bahkan, Pak Arya rela mengantar Inggit ke Yogyakarta malam itu juga agar Inggit tidak terlambat untuk bertemu dengan Bapaknya di rumah.
Tidak hanya mengantar, Pak Arya masih sabar mengingatkan istrinya itu untuk makan. Sesampainya di Yogyakarta, Inggit dan Pak Arya bergegas untuk membersihkan diri agar tidak membawa virus selama perjalanan.
Setelah Inggit mengantarkan bapaknya tidur, dia mendapati kamar milik Bapaknya itu penuh dengan nyamuk. Tidak bisa diam, Inggit memutuskan untuk membeli obat nyamuk, dan pamit dengan Ibunya.
Meski sudah malam, situasi rumah yang dianggap aman membuat ibunya Inggit (Aida Nurmala) tidak khawatir. Namun, Pak Arya tidak membiarkan ada hal yang tidak diinginkan terjadi pada Inggit, istrinya itu.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Ibnu Azis
