tirto.id - Sinetron asal India, Meri Durga tayang di stasiun televisi ANTV pada Kamis (21/5/2020) pukul 10.45 WIB. Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat. Para pemain yang bergabung di antaranya Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.
Pada cerita sebelumnya, Durga kembali berlatih lari. Namun sepatunya rusak. Hal itu membuat Durga terjatuh. Saat istirahat, Arti dan Prince mengambil sepatu Durga dan membuatnya sebagai mainan. Hal itu membuat sepatu Durga semakin rusak. Kepala sekolah mengetahuinya dan mengganti sepatu Durga.
Kemudian Durga menelepon ibunya di Balwara menggunakan ponsel guru lari Rana. Ternyata ibu dan ayah Durga belum tahu apabila Durga tidak lulus ujian. Orang tua Durga hanya tahu apabila anaknya lulus dengan nilai yang bagus. Kini Durga hendak pulang ke Balwara untuk menceritakan yang sesungguhnya terjadi.
Di kantor, Mada meminta Amrita untuk melukis beberapa lukisan hingga larut malam. Amrita tidak bisa pulang selarut itu. Amrita menolak. Namun Mada justru memberikan amplop. Apabila Amrita menolak maka dia boleh ambil uang itu dan pergi dari kantor.
Amrita takut apabila dia dipecat. Ternyata Mada hanya bercanda. Amplop itu adalah gaji Amrita bulan lalu. Tidak ada pula lembur kerja.
Setelah mendapat gaji, Amrita membeli barang-barang untuk orang di rumah, termasuk Mada. Sayangnya, Amrita melihat Bilu yang berada di depan rumah sembari berteriak-teriak masalah uang. Amrita mendengar perkara kontrak untuk mengganggunya tempo hari. Amrita menganggapp Mada hanya merekayasa kelakuan Bilu untuk mengganggunya. Amrita hendak melaporkan ini pada anggota keluarga lain.
Pada cerita kali ini, Mada sudah semakin akrab dengan keluarga Yaspal. Namun Amrita masih akan berniat melaporkan kelakuan Mada terkait gangguan dari Bilu. Amrita menemui Mada dan memarahinya. Mada tidak terima dan meminta bukti. Kini mereka akan saling beradu bukti untuk mengetahui kebenarannya.
Sementara itu Durga pergi dari Balwara ke Bhiwani pagi-pagi sekali. Dia tidak pamit kepada orang tuanya. Dia hanya meninggalkan surat. Dalam surat itu Durga jujur apabila dia tidak lulus ujian. Namun dia berjanji akan melakukan yang lebih baik di ujian ke depan. Yaspal tidak marah dengan yang anaknya katakan. Dia justru senang dan meminta Durga berusaha keras untuk ujian ke depan.
Pagi itu Durga ada kompetisi lari di sekolah. Pemenang akan mewakili sekolah dalam kompetisi antar sekolah. Saat Durga hendak memakai sepatu, Prince mengambil sepatu Durga dan membawanya pergi.
Saat sedang mengejar, Durga terseleo dan kakinya menabrak pot. Kaki Durga berdarah. Sepertinya dia tidak bisa mengikuti kompetisi. Padahal kompetisi itu sebagai jalan untuk menambah nilai.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora