tirto.id - USS Indianapolis: Men of Courage merupakan film drama sejarah berlatar belakang Perang Dunia II.
Film yang dirilis tahun 2016 tersebut jika tidak ada perubahan jadwal tayang akan hadir di Bioskop Trans TV, Rabu (17/8/22) pukul 23.30 WIB.
USS Indianapolis: Men of Courage diangkat dari kisah nyata tentang tenggelamnya kapal selam Amerika Serikat di Laut Filipina.
Namun saat itu ada sejumlah kru yang selamat dan harus terombang-ambing di tengah lautan.
Film ini digarap oleh sutradara Mario Van Peebles di bawah naungan studio Hannibal Media.
Berdurasi 128 menit, film ini dibintangi oleh Nicolas Cage, Tom Sizemore, Thomas Jane, Matt Lanter, dan James Remar.
USS Indianapolis: Men of Courage mendapatkan rating 5,2/10 berdasarkan 13 ribu penilaian di IMDb. Sementara Rotten Tomatoes memberikan rating 17 persen dengan skor audiens 30 persen.
Sinopsis Film USS Indianapolis: Men of Courage
Pada masa Perang Dunia II, kapal selam USS Indianapolis membawa bagian dari bom atom yang akan digunakan untuk menghancurkan Hiroshima.
Kapal selam yang dikomandoi oleh Kapten Charles McVay tersebut tercatat sempat melakukan patroli di Laut Filipina pada tanggal 30 Juli 1945.
Saat itulah USS Indianapolis mendadak diserang oleh pasukan Jepang dan ditembak dengan torpedo. Kapal selam tersebut gagal menghindar hingga mengalami kerusakan yang sangat parah.
Akibatnya, kapal selam USS Indianapolis tenggelam bersama dengan 300 kru di dalamnya. Namun sejumlah pelaut berhasil keluar dari kapal selam dan menyelamatkan diri ke permukaan.
Meski demikian, kru yang selamat harus menghadapi bahaya baru. Mereka terombang-ambing di tengah lautan tanpa makanan dan minuman.
Tak hanya itu, lautan tempat mereka berada juga dipenuhi oleh hiu ganas yang siap menyerang kapan saja. Mereka pun berusaha bertahan hidup hingga lima hari tanpa adanya pertolongan.
Selama lima hari itu pula sebagian orang diserang dan dimakan oleh hiu. Sebagian lainnya tewas karena keracunan air laut hingga mengalami infeksi parah.
Beberapa orang bahkan berenang memisahkan diri dari kelompok karena berhalusinasi melihat daratan.
Sayangnya, mereka yang memisahkan diri tak pernah terlihat lagi dan tak diketahui nasibnya.
Kapten Charles McVay dan para kru yang masih bertahan terus menghadapi bahaya yang datang silih berganti, sedangkan harapan hidup semakin menipis.
Lalu bagaimana nasib mereka selanjutnya? Akankah mereka berhasil selamat?
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno