tirto.id - Lion merupakan film biografi yang diangkat dari buku A Long Way Home karya Saroo Brierley. Film yang dirilis pada 2016 ini digarap oleh Garth Davis, seorang sutradara berkebangsaan Australia.
Diperankan oleh Dev Patel, Sunny Pawar, dan Rooney Mara, Lion berhasil menuai prestasi. Lion mendapatkan enam nominasi piala Oscar dalam 89th Academy Awards. Selain itu, Dev Patel yang memerankan tokoh Saroo juga mendapatkan penghargaan dalam BAFTA Awards 2017.
Di situs IMDb, Lion mendapatkan rating 8/10 dari 221,495 penilai. Sedangkan di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan 91 persen audience score oleh lebih dari 25.000 penilai. Lion juga tercatat sebagai salah satu film Australia dengan pendapatan tertinggi.
Sinopsis Film Lion
Lion mengisahkan tentang Saroo, anak laki-laki berusia lima tahun yang terpisah dari keluarganya di India.
Awalnya, Saroo hidup miskin bersama keluarganya di sebuah desa di Khandwa, India. Kemiskinan memaksa keluarga mereka untuk hidup dari hasil curian. Mereka akan mencuri batu bata dan material lain dari stasiun, kemudian menukarnya menjadi bahan makanan.
Pada suatu malam, Saroo mengikuti Guddu, kakak laki-lakinya ke stasiun untuk mencuri. Saroo yang masih terlalu kecil terlampau penasaran akan apa yang kakaknya lakukan. Guddu pun memperingatkan Saroo untuk berhati-hati karena stasiun bukan tempat yang aman bagi anak kecil.
Malam itu menjadi malam yang mengubah hidup Saroo. Ia secara tidak sengaja tertidur di gerbong kereta ketika menanti Guddu. Saroo yang masih berusia lima tahun pun kebingungan ketika ia terbangun dalam kereta yang sedang berjalan. Ia terpisah dari sang kakak yang tidak diketahui keberadaannya.
Kereta kemudian membawa Saroo ke Kolkata, sebuah kota yang tak ia kenali. Saroo lantas berusaha mencari jalan pulang dengan pengetahuannya yang minim. Sayangnya, Saroo harus menghadapi banyak rintangan.
Di tempat yang asing tersebut Saroo hampir diculik. Ia kemudian terpaksa hidup di dekat jembatan hingga seseorang membawanya ke kantor polisi.
Berbagai upaya pencarian dilakukan, namun tak ada yang berhasil menemukan keberadaan keluarga Saroo. Keterbatasan keluarganya yang tinggal di desa tak dikenal juga menjadi penghambat.
Saroo akhirnya tinggal di panti asuhan. Ia kemudian diadopsi oleh pasangan Sue dan John Brierley dari Australia. Mereka membawa Saroo ke Tasmania, Australia dan tinggal sebagai satu keluarga.
Dua puluh tahun kemudian, Saroo teringat pada masa lalunya setelah ia berkumpul dengan teman-teman kuliahnya yang berasal dari India. Saroo kemudian berniat untuk mencari kembali keluarga kandungnya. Ia memanfaatkan Google Earth untuk menemukan desa tempat tinggalnya dulu.
Proses pencarian tersebut juga tak berlangsung dengan mudah. Saroo menghadapi berbagai kesulitan, ditambah konflik yang terjadi antara ia dan kekasihnya. Kemampuan berbahasa India yang tak lagi dimiliki Saroo juga menjadi penghambat.
Lantas, bagaimana perjalanan Saroo selanjutnya? Saksikan dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini.
Penulis: Tara Resya Ayu
Editor: Nur Hidayah Perwitasari