tirto.id - Amerika Serikat dan Rusia sedang diadu domba agar berperang demi kelancaran upaya kudeta dari Menteri Pertahanan Rusia yang berkhianat pada presidennya sendiri.
Film Hunter Killer menjadi salah satu sinema yang tayang di program acara Bioskop Trans TV malam nanti, Minggu (9/10/2022). Film yang menghadirkan akting dari Gerard Butler ini mengudara di pukul 21.30 WIB.
Hunter Killer menghadirkan cerita penuh ketegangan dalam upaya pencarian kapal selam milik Amerika Serikat yang karam karena serangan musuh.
Dalam penyelidikan, serangan tersebut berkaitan dengan upaya kudeta terhadap presiden. Sang presiden diculik dan pasukan gabungan AS berusaha membebaskannya agar kudeta bisa digagalkan.
Alur film tersebut merupakan adaptasi dari novel bertajuk Firing Point karya George Wallace. Cerita ini lantas disadur menjadi skenario oleh Arne Schmidt dan Jamie Moss. Interpretasi dalam tata adegan ditangani sutradara Donovan Marsh.
Selain Gerard, aktor lain yang mendukung penokohan antara lain Gary Oldman, Common, Michael Nyqvist, dan Linda Cardellini.
Ada pula kiprah akting dari David Gyasi, Gabriel Chavarria, Ryan McPartlin, Carter MacIntyre, Zane Holtz, Taylor John Smith, hingga Michael Trucco
Film Hunter Killer dirilis kali pertama melalui Summit Premiere di Amerika Serikat pada 26 Oktober 2018 dengan durasi 2 jam 1 menit.
Ratingnya di IMDbmenempati skor 6,6/10. Sinema yang didistribusikan Lionsgate ini sudah meraup pendapatan setidaknya 31,6 juta dolar AS.
Sinopsis Film Hunter Killer
Film Hunter Killer berkisah tentang hilangnya kapal selam milik Amerika Serikat bernama USS Tampa Bay. Terakhir kali, kapal selam itu terdeteksi di perairan Rusia. USS Tampa Bay akhirnya diketahui telah karam usai mendapatkan serangan mendadak dari musuh.
Kapal USS Arkansas lantas ditugasi untuk mencari keberadaan USS Tampa Bay. Selain menemukan bangkai kapal, USS Arkansas juga diminta menyelidiki siapa pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Kapten Joe Glass bertindak sebagai penanggung jawabnya yang sekaligus pemimpin di USS Arkansas.
Tidak hanya Joe, pasukan khusus Angkatan Laut (AL) AS - Navy SEAL - pimpinan Letnan Bill Beamen turut ditugasi memata-matai pangkal AL Rusia.
Dari pantauannya diketahui jika Menteri Pertahanan Rusia Dmitri Durov berusaha mengadu domba agar terjadi perang antara AS vs Rusia. Caranya, Presiden Rusia Nikolai Zakarin disekap sehingga muncul prasangka bahwa pelakunya adalah pihak pemerintah AS.
Tak hanya itu, Durov ternyata juga otak di balik penyerangan kapal selam USS Tampa Bay. Dia memerintahkan anak buah yang loyal padanya untuk melakukan serangan tiba-tiba.
Informasi tentang Durov segera ditindaklanjuti Joe dan pihak Navy SEAL. Pasukan dari USS Arkansas dan Navy SEAL bekerja sama untuk membebaskan Presiden Zakarin. Alhasil baku tembak dengan pasukan loyalis Durov tidak terhindarkan lagi.
Presiden Zakarin diketahui ditempatkan di sebuah kapal yang lokasinya dirahasiakan. Untungnya pasukan gabungan AS berhasil menemukannya. Kendati mengalami luka, sang presiden dapat diselamatkan.
Di lain sisi, Durov berhasil melarikan diri. Dia masih tetap menjalankan aksinya yang lain agar perlawanan kudeta kepada Presiden Zakarin terlaksana. Apakah Durov akan berhasil dilumpuhkan?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno