tirto.id - Singapura memilih A Land Imagined untuk masuk seleksi Academy Awards (Oscar) 2020 dalam kategori Film Internasional Terbaik (nama sebelumnya Film Berbahasa Asing Terbaik), seperti diwartakan Variety.
Film karya sutradara Yeo Siew Hua bercerita tentang seorang pekerja konstruksi asal Cina yang hilang di area reklamasi Singapura. Ada pula tokoh polisi penyelidik insomnia yang menyelidiki kasus hilangnya pekerja itu.
A Land Imagined merupakan film karya Akanga Film Productions dan MM2 Entertainment dari Singapura, bekerja sama dengan Films de Force Majeure dari Perancis, serta Volya Films dari Belanda.
Sementara Visit Film sebagai pihak penjualan di Amerika Serikat. Film ini sekarang telah tersedia di Netflix.
DalamLocarno Film Festivalke-71 tahun 2018, film ini mendapatkan tiga penghargaan, termasuk Golden Leopard sebagai penghargaan tertinggi. Locarno merupakan salah satu kota di Swiss yang menggunakan bahasa Italia.
Selain Locarno Film Festival, A Land Imagined juga mendapat beberapa penghargaan dalam festival film El Gouna, Pingyao, QCinema, Valladolid dan Singapure and Asia Pasific Screen Awards. Adapun pemeran yang bergabung di antaranya Peter Yu, Luna Kwok dan Xiaoyi Liu.
Menanggapi hal ini, Yeo, sebagai sutradara, mengatakan bahwa dia mendedikasikan film A Land Imagined untuk Singapura dan orang-orang yang telah membantu negara migran tersebut. “Jadi kami senang bahwa itu akan mewakili negara kami di atas panggung sebesar Oscar.”
Selain Singapura, Indonesia juga mengirim film dalam ajang Oscar 2020. Ketua Komite Oscar 2020 Indonesia atau The Indonesian Academy Awards Selection Committeeyang diketuai Christine Hakim memilih Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) karya Garin Nugroho.
Sebelumnya, ada tiga film yang diseleksi sebelum menjurus pada film Garin. Tiga film tersebut yaitu Kucumbu Tubuh Indahku (Garin Nugroho), Ave Maryam (Robby Ertanto) dan 27 Steps of May (Ravi Bharwani).
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo