Menuju konten utama

Setneg Pastikan Belum Ada Surpres Calon Panglima TNI dari Jokowi

Faldo Maldini memastikan surpres calon Panglima TNI akan dikirim Jokowi ke DPR sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun pada November 2021.

Setneg Pastikan Belum Ada Surpres Calon Panglima TNI dari Jokowi
Kolase foto - Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono (Kiri), Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (Tengah), Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa (Kanan). (FOTO/tnial.mil.id/tniad.mil.id/tni-au.mil.id)

tirto.id - Sekretariat Negara memastikan Presiden Joko Widodo belum mengirimkan surat presiden untuk pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI kepada DPR RI.

Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Bidang Komunikasi dan Media Faldo Maldini memastikan surat tersebut akan dikirim sebelum Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun pada November 2021.

"Sampai saat ini, memang Surat Presiden terkait penyelenggaraan fit and proper test memang belum [dikirim] ke DPR. Jadi bersabar saja, pasti segera dikirim. Yang jelas, tidak mungkin posisi Panglima kosong ketika Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun," kata Faldo dalam keterangan, Senin (13/9/2021).

Faldo mengatakan Panglima TNI yang terpilih akan menjadi prajurit terbaik yang dinilai dari beragam aspek.

Ia mengatakan, penilaian tidak sebatas kualifikasi personal, tetapi juga mampu menghadapi tantangan berat dalam membantu rakyat di masa pandemi, pengembangan personel baik dari segi kualitas SDM ataupun karir, pengembangan alutsista, dan harmonisasi tata kelola di tubuh tiga matra.

Oleh karena itu, Faldo meminta publik untuk menunggu keputusan presiden untuk pemilihan Panglima TNI pengganti Hadi.

"Oleh karena itu, waktu yang tersisa benar-benar dimanfaatkan untuk mencari sosok terbaik. Ini sangat menentukan. Kita tunggu saja ya," kata Faldo.

Isu pemilihan Panglima TNI menghangat setelah pandemi COVID-19 mereda. Hingga kini, ada tiga kandidat yang diperkirakan mengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki pensiun pada November 2021 mendatang, yakni KSAD Jenderal Andhika Perkasa, KSAL Laksamana Yudho Margono, serta KSAU Fadjar Prasetyo.

Dari ketiga nama, nama Andika paling moncer disebut-sebut sebagai panglima. Salah satu politikus PDIP Effendi Simbolon bahkan menyebut Andika Panglima TNI dengan KSAD terpilih adalah Pangkostrad Letjen Dudung Abdurrahman.

Namun Jokowi belum kunjung mengirimkan surpres fit and proper test panglima TNI kepada DPR padahal masa reses jatuh pada 7 Oktober 2021 mendatang.

"Belum ada. Kalau sudah ada nanti kami kasih tahu," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Kamis (9/9/2021).

Baca juga artikel terkait BURSA CALON PANGLIMA TNI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto