Menuju konten utama

Setneg Larang Monas untuk Formula E, Jakpro Siapkan Lokasi Baru

Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka tak mengizinkan penyelenggaraan balapan Formula E yang semula akan diselenggarakan di kawasan Monas.

Setneg Larang Monas untuk Formula E, Jakpro Siapkan Lokasi Baru
Suasana penanaman pohon di lokasi revitalisasi Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (4/2/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz

tirto.id - Penyelenggara balapan Formula E Jakarta menghormati keputusan Komisi Pengarah dari Sekretaris Negara (Setneg) yang tidak memberi izin penyelenggaraan balapan di Monas.

"Kami menghormati sepenuhnya keputusan Komisi Pengarah, dan kami siap mencari lokasi alternatif atas arahan Komisi Pengarah," kata Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dalam rilis, Kamis (6/2).

Sebagaimana diberitakan, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka tidak mengizinkan penyelenggaraan balapan Formula E yang semula akan diselenggarakan di kawasan Monas.

Dengan keputusan tersebut, panitia penyelenggara segera mencari beberapa tempat untuk dijadikan alternatif.

"Kami sebagai Organizing Committee Formula E Jakarta sudah mempersiapkan lokasi pengganti dari Monas yang memenuhi kriteria sebagai ikon Jakarta dan Indonesia," ujar Dwi.

Ditambahkan, lokasi baru tersebut tentunya akan mempertimbangkan masukan dari pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menyukseskan balapan mobil ramah lingkungan ini di Jakarta.

"Pengumuman lokasi sirkuit pengganti akan dilakukan setelah disetujui oleh FEO dan FIA selaku partner penyelenggaraan Formula E Jakarta," kata Dwi.

Penyelenggaraan Formula E dilakukan sesuai dengan semangat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Jakarta Langit Biru di 2030 yang dituangkan dalam Instruksi Gubernur No 66 tahun 2018 dan Perpres 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

"Monas adalah lokasi paling ideal bagi penyelenggaraan Formula E. Namun, karena Komisi Pengarah tidak mengizinkan, kami menghormati keputusan itu. Jauh sebelumnya sudah dipersiapkan alternatif-alternatif lokasi, kami tengah mendalami untuk pilihan terbaik," ujar Dwi.

Jakpro berharap tahun depan dapat izin, karena pihaknya sudah menandatangani kontrak selama 5 tahun.

"Kami berharap di tahun mendatang kita diizinkan untuk memakai Monas," ujar Dwi.

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali