Menuju konten utama

Setelah Jakarta, Bali Siap Sambut Kedatangan Raja Salman

Raja Salman dikabarkan akan meninggalkan Jakarta pada Sabtu (4/3/2017) pukul 10.00 WIB. Sementara itu, persiapan penyambutan Raja Salman di Bali telah dilakukan dengan matang, baik dari sisi penjemputan, transportasi, maupun akomodasi.

Setelah Jakarta, Bali Siap Sambut Kedatangan Raja Salman
Presideng Joko Widodo (kiri) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kanan) mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3). Pada hari kedua kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Raja Salman mengunjungi DPR, Masjid Istiqlal dan melakukan pertemuan dengan tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Jadwal Kunjungan kerja Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Jakarta segera berakhir. Raja Salman dikabarkan bertolak dari Jakarta ke Bali pada Sabtu (4/3/2017). Ia beserta rombongan tetap mendapat pengawalan ketat hingga meninggalkan Jakarta. Bahkan, pengalihan lalu lintas akan tetap diberlakukan di rute perjalanan Raja Salman.

Danlanud Halim Marsma Fadjar Prasetyo membenarkan Raja Salman dan rombongan akan meninggalkan Jakarta esok pagi. "Hari Sabtu pagi Mas. [Dijadwalkan] Jam 10," ujar Fadjar kepada Tirto.id di Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Fadjar mengatakan, untuk pengamanan, mereka akan mengamankan bandara sesuai prosedut tetap yang ada. Mereka akan menerapkan pengamanan sesuai ketika Raja Salman dan rombongan datang ke Jakarta.

Mantan Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara itu mengatakan, Raja Salman dan rombongan tidak langsung berangkat ke Bali. Raja Salman dan rombongan akan melakukan lawatan ke Brunei Darussalam sebelum berangkat ke Bali.

Dirinya pun berpesan kepada warga untuk menghindari lalu lintas Bandara Halim Perdanakusuma pada waktu tersebut. Ia menyarankan agar publik melakukan persiapan apabila akan terbang lewat Bandara Halim Perdanakusuma.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kepolisian akan mengamankan Raja Salman dan rombongan sesuai iringan jalan. "Ya sama aja kaya kemaren waktu dateng. Nggak masalah," kata Argo kepada wartawan di Jakarta.

Argo mengatakan, Polda Metro Jaya akan mengamankan ring 3 dan ring 4. Pengamanan ring 1 dan ring 2 akan difokuskan pada Paspampres dan TNI.

Adapun pasukan ring 3 dan ring 4 menurut penuturan Argo akan berfokus pada pengamanan rute. Ia mengaku, pengamanan agak lebih mudah karena kondisi lalu lintas di hari Sabtu lebih lengang dibandingkan hari kerja. Meskipun lengang, Argo mengatakan jalan yang dilalui Raja Salman akan ditutup sementara.

"Tetep aja kalau jalan yang dilalui Raja Salman, kita hentikan sementara kendaraan. Setelah rombongan lewat, baru dibuka jalurnya lagi," ujar Argo.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyatakan Bali siap menyambut Raja Salman setelah persiapan penyambutan kedatangan raja Arab Saudi itu dinilainya sudah matang.

"Persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi sudah matang semua, dari sisi penjemputan, transportasi, akomodasi sudah matang semua. Saat ini juga sudah dilaksanakan gladi bersih sebanyak tiga kali," ujar Sudikerta di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Menurut dia, persiapan terus dimantapkan, mulai dari prosesi penyambutan, iring-iringan perjalanan, hingga lokasi menginap demi memberikan yang terbaik kepada tamu negara. Ia pun mengajak masyarakat menyambut Raja Arab Saudi dengan damai dan harmoni.

"Dengan demikian, kedatangan beliau ke Bali dapat menikmati keindahan panorama Pulau Bali dengan baik," ucapnya.

Sudikerta menambahkan, Raja Salman nantinya akan disambut oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bali terkait, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta perwakilan dari umat lintas agama.

Raja juga akan disambut Tari Pendet sebagai tari penyambutan yang akan dibawakan oleh 50 penari cilik.

"Tari Pendet yang ditampilkan pun tidak ada perubahan, tetap Tari Pendet seperti biasanya, dari segi busana dan sebagainya, serta akan diiringi oleh gamelan langsung. Tari Pendet jika dilihat asal usul penciptaannya memang dibuat untuk penyambutan tamu agung," kata Sudikerta, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga artikel terkait LIBURAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari