Menuju konten utama

Semen Indonesia Selesaikan Akuisisi Saham Holcim

Semen Indonesia menguasai 80,6 persen saham Holcim.

Semen Indonesia Selesaikan Akuisisi Saham Holcim
Pekerja membongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (25/7/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - PT Semen Indonesia Indonesia Industri Bangunan (SIIB)—anak perusahaan Semen Indonesia--telah menyelesaikan closing pengambilalihan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk pada 31 Januari kemarin.

Dalam siaran pers yang diterima Tirto, Jumat (1/2/2019), Semen Indonesia menyatakan bahwa total pengambilan saham itu senilai Rp.12.958.648.083.54--dengan harga per lembar saham Rp2.097. Total kepemilikan saham Semen Indonesia di PT Holcim kini mencapai 80,64 persen.

Semen Indonesia menyatakan bahwa pengambilalihan saham Holcim itu bertujuan untuk memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri, diversifikasi produk, efisiensi distribusi, memperkuat bisnis ready mix, dan sinergi di berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi.

“Perseroan dan/atau SIIB tidak memiliki hubungan afiliasi apa pun dengan Holcim Indonesia maupun Holderfin B.V,” demikian keterangan dari Semen Indonesia.

Holcim Indonesia merupakan produsen semen terbesar ketiga di Indonesia, memiliki 4 pabrik semen yang berlokasi di Lhok Nga (Aceh), Cibinong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), dan Tuban (Jawa Timur), serta dilengkapi dengan terminal distribusi di Sumatera dan Kalimantan.

Sebelum diakuisisi Semen Indonesia, 80,6 persen saham Holcim Indonesia dimiliki oleh Holderfin BV (yang dimiliki oleh LafargeHolcim) dan sisanya 19,4% dimiliki oleh pemegang saham publik.

Pada tahun 2017, Holcim Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp9,4 triliun (setara 701 juta dolar AS).

Proses negosiasi akuisisi saham Holcim ini sudah dilakukan Semen Indonesia sejak 13 November 2018 silam.

Baca juga artikel terkait INDUSTRI SEMEN

tirto.id - Bisnis
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Agung DH
Editor: Maya Saputri