Menuju konten utama
Periksa Fakta

Sembako Serangan Fajar dari Andika-Hendi, Benarkah?

Potongan klip dan gambar yang dirangkum dalam unggahan media sosial berasal dari kegiatan tebus sembako murah pada bulan November 2024.

Sembako Serangan Fajar dari Andika-Hendi, Benarkah?
Header Periksa Fakta Hoaks PDIP Borong Sembako untuk Serangan Fajar Andika-Hendi. tirto.id/Tino

tirto.id - Pada hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, 27 November lalu, beragam isu mengenai serangan fajar, bagi-bagi amplop, ataupun bantuan sosial dari berbagai calon dari berbagai daerah menyebar.

Istilah serangan fajar mengacu ke pemberian uang, barang, jasa, atau materi lainnya yang bisa dikonversi dengan nilai uang di tahun politik atau saat kampanye menjelang pemilu. Beberapa contoh materi lain yang bernilai uang antara lain sembako, voucher pulsa, dan bensin.

Tirto menemukan sebuah unggahan dari Facebook unggahan akun "Gua Emang" (arsip) di grup Indonesia Bersuara pada Selasa (26/11/2024) ,dengan narasi pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi, akan membagikan sembako serangan fajar, seperti kaos, minyak, gula, dan mie instan.

Wah, ngeri banget ini PDI Perjuangan Jawa Tengah. Ternyata mereka sendirilah pelakunya, telah diborong sendiri oleh PDI Perjuangan. Sembako itu akan digunakan sebagai serangan fajar. Udah gak habis pikir lagi ngelihat kelakuan PDIP semakin ke sini. Ya ampun udahlah PDIP, emang senyaman itu ya berkuasa? Buat teman-teman hati-hati ya, jangan sampai terkecoh sama propaganda,” bunyi narasi dalam video tersebut.

Periksa Fakta PDIP Borong Sembako

Periksa Fakta Hoaks PDIP Borong Sembako untuk Serangan Fajar Andika-Hendi.

Tirto menemukan unggahan serupa di TikTok, dari unggahan akun @lanangejagad794 (arsip) yang diunggah pada Senin (25/11/2024). Kami juga menemukan video berikut di YouTube dari kanal "BERITA SEPAKBOLA" (arsip) yang tayang pada 24 November 2024. Keterangan judul video berbunyi, "Mafia Sembako PDIP Berulah Lagi".

Narasi di video tersebut lebih jelas. Narator dalam video menyebut kalau pihak PDIP Jawa Tengah menuduh pasangan calon lawan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, memborong sembako sehingga menimbulkan kelangkaan. Kemudian narasi video menyebut kalau sebenarnya PDIP yang memborong sembako tersebut untuk kemudian dibagikan sebagai serangan fajar.

Dari tiga unggahan di berbagai platform tersebut, unggahan di TikTok yang paling banyak mendapat perhatian. Sampai Kamis (28/11/2024), unggahan mengumpulkan 7.155 tanda suka, 3.308 komentar, dan dibagikan ulang 687 kali.

Lantas, bagaimana kebenaranya? Benarkah PDIP Jawa Tengah memborong sembako untuk kemudian dibagikan untuk serangan fajar Andika-Hendi?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto menonton keseluruhan video pendek tersebut. Kami menemukan beberapa petunjuk yang menyebut kegiatan dalam video adalah tebus sembako murah Andika-Hendi. Di salah satu potongan gambar bahkan menunjukkan kupon bertuliskan "Tebus Murah Jawa Tengah Perkasa". Setidaknya dari petunjuk ini terdapat fakta kalau beberapa foto dari kegiatan ini bukan serangan fajar, melainkan kegiatan tebus murah.

Berdasar petunjuk yang ada, kemudian kami melakukan pencarian. Salah satu hasilnya mengarahkan ke unggahan @sobatkaisar di Instagram berikut. Akun ini adalah akun relawan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra. Dia adalah kader partai yang yang maju dari Kabupaten Cilacap & Banyumas.

Dari keterangan video terlihat kegiatan Tebus Murah Sembako Murah Jawa Tengah Perkasa di Kabupaten Cilacap. Terdapat juga sejumlah foto dari kegiatan tersebut yang berlangsung pada 24 November 2024, tiga hari sebelum hari pencoblosan.

"Canvasing 'Tebus Murah Sembako Jawa Tengah Perkasa' Sobat Kaisar hadir di tengah masyarakat Cilacap dengan program 'Tebus Murah Sembako' sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Mas Kaisar untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Serta Bersama-sama kita mendukung perubahan besar dengan Andika - Hendi, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah," begitu tulis keterangan penyerta unggahan tersebut.

Hasil pencarian juga menunjukkan mengarahkan ke artikel berikut dari Antara. Perempuan Jawa Tengah Pilih Andika-Hendi (Pandhita) sempat juga mengadakan kegiatan tebus murah sembako di daerah lain di Jawa Tengah. Melansir artikel Antara, kegiatan ini dilangsungkan pada 4 November 2024.

Kami juga menemukan beberapa artikel dari media kredibel yang membuat konten cek fakta terkait klaim tersebut. Terdapat artikel dari Kompas.com, Suara, Espos, Suara Kalbar yang melakukan penelusuran fakta. Hasil pencariannya serupa menyebut konteks dalam video yang tersebar di media sosial adalah kegiatan tebus murah, bukan sembako untuk serangan fajar.

Lebih lanjut, hingga Kamis (28/11/2024), tidak ada bukti atau laporan media kredibel yang membenarkan klaim bahwa Andika-Hendi memberikan sembako sebagai serangan fajar.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan bukti yang membenarkan klaim bahwa Andika-Hendi memberikan sembako sebagai serangan fajar.

Dalam video, terlihat sebuah kupon bertuliskan kegiatan Tebus Murah Jawa Tengah Perkasa. Kegiatan tersebut pun diketahui beberapa kali terselenggara di Jawa Tengah, beberapa kali di bulan November 2024.

Jadi, informasi yang menyebut Andika-Hendi memberikan sembako sebagai serangan fajar bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Mohammad Arsyil Azhiim berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA PILKADA atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Alfons Yoshio Hartanto & Farida Susanty