Menuju konten utama

SEA Games 2017: Indonesia Tambah Emas di Cabang Silat

Indonesia kembali menyumbang satu emas dari cabang pencak silat yang dipersembahkan oleh Wewey Wita.

SEA Games 2017: Indonesia Tambah Emas di Cabang Silat
Pesilat Indonesia Ririn Rinasih dan Riska Hermawan beraksi dalam nomor seni ganda putri pencak silat SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Jumat (25/8). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Hingga hari kesebelas pagelaran SEA Games 2017, Indonesia masih berada diposisi kelima klasemen. Indonesia mendapat satu sumbangan emas dari cabang olahraga pencak silat, yang dipersembahkan oleh Wewey Wita.

Wewey menang pada pertandingan final nomor tanding kelas B di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017).

Dalam final yang dipadati penonton di Stadium Juara di Kuala Lumpur itu, Wewey menyudahi perlawanan atlet Vietnam Tran Thi Them dengan skor 4-1.

"Saya sangat terharu dengan kemenangan ini, saya juga bangga dan bahagia," kata Wewey sambil mengusap air mata saat diwawancarai wartawan.

"Ini nomor pertama saya, saya harus pindah kelas untuk bisa ikut tanding di sini," tambahnya sambil mengatakan biasanya dirinya tanding di kelas C.

Atlet putri Indonesia itu mengungkapkan bahwa sebelum ke SEA Games ini dirinya sudah berusaha keras untuk bisa menurunkan berat badan.

Saya menurunkan berat badan lima kilo," katanya.

Sementara itu pelatih silat Indonesia untuk SEA Games 2017 Hendro Wardoyo mengatakan, bahwa Wewey siap tanding.

"Kondisi dia lebih siap dan tangguh, itu kunci kemenangan dia," kata Hendro.

"Tiga minggu ke sini dia berjuang menurunkan berat badan agar bisa tanding di kelas B, dan itu berhasil," tambahnya.

Ketika ditanya kondisi atlet putri itu saat akan mengikuti kelas B itu, pelatih mengatakan Wewey tampak agak ragu.

"Awalnya dia kurang pede di kelas yang baru buat dia ini, tapi selanjutnya tidak masalah," tambahnya.

Dua hari menjelang penutupan SEA Games 2017, Indonesia masih berkutat diposisi lima dengan raihan 32 emas, 54 perak dan 64 perunggu. Padahal, target dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) adalah 55 medali emas.

Peluang untuk mengejar kekurangan memang masih terbuka karena pada hari kesebelas ini ada 60 medali emas yang diperebutkan. Cabang pencak silat menjadi yang terbanyak yaitu 15 emas. Berikutnya ski air sebanyak enam emas dan balap sepeda dengan lima emas.

Memang bukan perkara mudah untuk meraihnya mengingat pesaing Indonesia ternyata banyak membuat kejutan. Sebut saja Vietnam yang mampu menguasai cabang angkat besi di hari pertama pelaksanaannya. Begitu juga dengan Malaysia yang perkasa pada balap sepeda.

Komandan kontingen Indonesia (CdM) di SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin sebelumnya mengatakan butuh kerja keras bagi tim Merah Putih untuk mengejar target mengingat persaingan antar negara sangat ketat meski peluang meraih emas cukup besar.

"Benar. Memang butuh kerja keras untuk memenuhi target 55 emas. Semoga disisa waktu yang ada bisa tercapai," katanya saat dikonfirmasi.

Melihat klasemen sementara, asa Indonesia untuk merangsek ke posisi empat cukup berat mengingat jarak dengan Singapura yang berada diposisi empat cukup jauh yaitu dengan raihan 49 emas, 44 perak dan 63 perunggu alias selisih 17 medali emas. Meski demikian, asa optimistis untuk mengejar tetap tinggi.

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo