Menuju konten utama

Satria Muda Juara IBL 2018, Kalahkan Pelita Jaya

Satria Muda juara IBL 2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya 69-64 di partai final ketiga.

Satria Muda Juara IBL 2018, Kalahkan Pelita Jaya
Pebasket Satria Muda Jamarr Andre Johnson menangkap bola mendahului pebasket Pelita Jaya Chester Jared Giles dalam final IBL 2018 di Jakarta, Kamis (19/4/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Satria Muda sukses menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2018. Dalam pertandingan ketiga partai final berformat 'best three' yang digelar pada Minggu, 22 April, Satria Muda menumbangkan Pelita Jaya dengan skor 69-64.

Final IBL musim ini adalah ulangan musim lalu. Dua tim yang berhadapan di partai puncak adalah Satria Muda dan Pelita Jaya. Namun, kisah yang ditorehkan sama sekali berbeda.

Pada IBL 2017, Satria Muda harus merelakan gelar juara menjadi milik Pelita Jaya. Kali ini tidak demikian. Tampil di kandang Pelita Jaya, Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Satria Muda justru mampu menumbangkan tuan rumah.

Final IBL menggunakan format best of three. Tim yang lebih dahulu mencatatkan dua kemenanganlah yang akan menjadi juara. Sebelumnya, di pertemuan pertama, Satria Muda mengalahkan Pelita Jaya 73-63. Tetapi, Pelita Jaya menyamakan kedudukan dalam pertemuan kedua, dengan memukul SM 94-78.

Di pertemuan ketiga ini, Satria Muda langsung tancap gas sejak kuarter pertama. Dikutip dari Antara, tim tamu mencetak tiga angka melalui lemparan bebas Dior Alexandros Lowhorn dan tembakan dua angka dari Andre Johnson. Momentum yang didapatkan SM ini dipertahankan hingga akhir kuarter pertama. Mereka memimpin dengan skor 11-21.

Pelita Jaya berupaya bangkit pada kuarter berikutnya. Namun mereka terhadang oleh kejelian Lowhorn mencetak poin. Ambisi tuan rumah dapat diredam oleh Satria Muda yang tetap memimpin dengan skor 35-25 pada akhir kuarter kedua.

Momentum benar-benar ada di genggaman Satria Muda. Pelita Jaya tidak bisa menarik kembali arus permainan dari sang tamu. Kuarter ketiga berakhir untuk keunggulan SM 17-19 dan secara keseluruhan mereka unggul masif 42-54.

Memiliki perbedaan 12 poin dari sang tuan rumah, Satria Muda menambah jarak di awal kuarter terakhir. Lowhorn mengirim tembakan tiga angka sehingga selisih semakin bertambah jadi 15 angka.

Pelita Jaya masih terus mendesak, berharap pada keajaiban. Hasilnya, hingga akhir kuarter keempat, PJ berhasil memperkecil selisih delapan poin. Namun hal itu tidak cukup untuk menghalangi Satria Muda.

Dikutip dari iblindonesia.com, penampil terbaik Pelita Jaya di partai final ketiga ini adalah Jamarr Andre Johnson yang mencetak 21 poin, 5 rebound, dan 2 assist. Sementara, kubu Satria Muda memiliki Chester Jarell Giles yang mengemas 18 poin dan 21 rebound.

Skor akhir 64-69. Maka, Satria Muda unggul 1-2 dalam tiga partai final yang digelar. SM meraih gelar kesembilan mereka di ajang kompetisi basket Indonesia.

Baca juga artikel terkait IBL atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Reporter: Fitra Firdaus
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus