Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Satgas Imbau Pemprov Pulau Jawa Segera Perbaiki Penanganan Covid-19

Satgas Covid-19 mengimbau para pimpinan daerah di Pulau Jawa segera memerbaiki penanganan Corona di wilayahnya.

Satgas Imbau Pemprov Pulau Jawa Segera Perbaiki Penanganan Covid-19
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/1/2021). (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Satuan Penanganan Covid-19 mengimbau pemerintah provinsi di Pulau Jawa untuk segera memperbaiki penanganan wabah Corona di wilayahnya.

Sebab, jika pimpinan daerah yang ada di 6 provinsi Pulau Jawa berhasil memperbaiki penanganan dan menurunkan kasus dalam waktu 1 - 2 minggu kedepan, maka ada kemungkinan kasus positif tingkat nasional juga akan turun secara drastis.

"Hal ini dapat menjadi wadah bagi pimpinan daerah pada 6 provinsi ini, untuk bertemu dan bersama-sama merumuskan penanganan terbaik untuk COVID-19 di Pulau Jawa," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito seperti dikutip laman resmi Covid-19, Selasa (1/6/2021).

Wiku mengatakan, apabila ini terjadi, Pulau Jawa akan menjadi kontributor terbesar dalam menurunkan penurunan kasus. Dan itu merupakan prestasi yang sangat baik.

Para pimpinan daerah ini, lanjutnya, juga perlu melakukan konsolidasi antarwilayah yang tidak hanya dilakukan dalam wilayahnya masing-masing.

Menurutnya, Pulau Jawa memiliki karakteristik yang mirip saat melakukan penanganan wabah Corona, karena itulah diperlukan penanganan secara bersama-sama agar kebijakan yang diterapkan sejalan.

Wiku menyarankan para pemprov di Pulau Jawa untuk dapat memanfaatkan forum komunikasi, di antaranya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang dilakukan antarwilayah.

Mengingat Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia dengan populasi sekitar 145 juta penduduk atau 55% dari total penduduk Indonesia yang punya kemiripan karakteristik penduduk, maka penanganan pandemi COVID-19 di Pulau Jawa harus dilakukan secara serius dan bersama-sama.

Satgas sendiri telah melakukan pemantauan terhadap perkembangan penanganan tingkat provinsi dalam 1 minggu terakhir terutama di Pulau Jawa dengan provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Secara umum, sebesar 53% kasus Covid-19 berasal dari Pulau Jawa.

"Ini adalah angka yang cukup tinggi. Mengingat hanya dengan 6 provinsi di Pulau Jawa mampu menyumbang lebih dari setengah dari total kasus nasional," terang Wiku

Secara rincian data, saat ini, terjadi penambahan kasus positif baru sejumlah 48.821 kasus. Penambahan ini dikontribusikan dari 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi.

Kelimanya adalah Jawa Barat naik 7.246 kasus, Jawa Tengah naik 5.568 kasus, DKI Jakarta naik 5.324 kasus, Riau naik 4.737 kasus dan Kepulauan Riau naik 2.008 kasus.

Karenanya, Wiku pun kembali mengingatkan para pimpinan pemprov di Pulau Jawa untuk lebih memberikan perhatian terhadap penangan COvid-19 di wilayahnya.

Selain itu, pulau Jawa juga didominasi kota-kota besar, khususnya ibu kota Indonesia yakni DKI Jakarta berada di Pulau Jawa.

Terlebih lagi, provinsi-provinsi di Pulau Jawa adalah daerah tujuan mudik selama Idul Fitri. Dengan tujuan terbesar di Jawa Tengah l, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.

Demi mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, jangan lupa untuk selalu #IngatPesanIbu dengan mematuhi Protokol Kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Usahakan pula untuk rutin menjalankan 3T, yaitu pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH