tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim saat ini nilai ekspor produk ekonomi kreatif berada pada angka 11,8 miliar dolar AS. Hal itu disampaikan Sandi dalam "The Weekly Briefing with Sandi Uno" di Jakarta, Senin (20/11/2023).
"Nilai ekspor produk Ekraf ada di tingkat 11,8 miliar US dolar dan yang paling membuat kami optimis, nilai tambah produk ekonomi kreatif juga menunjukan angka yang sangat signifikan menuju di atas target Rp1.300 triliun," kata Sandiaga.
Tidak hanya itu, dia menuturkan hasil expert survey untuk outlook pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2024 menunjukkan hasil positif. Pakar menilai industri pariwisata dan ekonomi kreatif memperlihatkan 77 persen menilai kondisi ekraf sedang dalam kondisi baik-baik saja dan 36 persen optimistis 2024 bisa melewati angka sebelum pandemi.
"Dan hasil expert survey untuk outlook pariwisata dan ekonomi kreatif, 77 persen pakar menilai kondisi ekraf sedang dalam keadaan baik2 saja dan 36 persen optimis 2024 akan bisa melewati angka sebelum pandemi, kita doakan semua," ungkap Sandiaga.
Sementara itu, dia menuturkan devisa dari produk ekonomi kreatif telah mencapai 17,4 miliar dolar AS untuk tahun ini. Amerika Serikat pun masih menjadi tujuan ekspor terbesar dengan produk unggulan seperti fesyen, kriya dan kuliner. Lebih lanjut, pihaknya menargetkan devisa produk ekonomi kreatif sebesar 27 miliar dolar AS pada 2024.
"Strateginya dengan mempromosikan salah satunya dengan Indonesia Spice Up The World maupun dengan program-program untuk mendorong ekspor ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin