Menuju konten utama

Rute Angkutan Umum di DKI akan Diatur Ulang Sesuai Program OK-Otrip

Dishub DKI akan menyesuaikan rute angkutan umum dengan program OK-Otrip yang menerapkan biaya Rp5.000 untuk semua angkutan sekali jalan.

Rute Angkutan Umum di DKI akan Diatur Ulang Sesuai Program OK-Otrip
Sejumlah angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Bus Blok M, Jakarta, Selasa (1/11). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/16.

tirto.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengaturan ulang terhadap sejumlah rute angkutan umum yang beroperasi di wilayah Ibu Kota atau melakukan rerouting.

"Rencananya, sejumlah rute atau trayek angkutan umum yang kami rasa tidak efektif, akan kami lakukan rerouting," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Selasa (24/10/2015).

Pengaturan ulang rute angkutan umum tersebut, menurut Andri berkaitan dengan rencana penerapan program OK-Otrip yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

"Sekarang ini memang kami masih mempelajari visi dan misi Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, salah satunya OK-Otrip itu. Makanya, kami coba sesuaikan langkah-langkahnya," ujar Andri, seperti dikutip Antara.

Dia menuturkan apabila rerouting tersebut dapat berjalan sesuai dengan program OK-Otrip, maka nantinya masyarakat hanya perlu membayar tarif angkutan umum Rp5.000 dalam satu kali perjalanan.

"Selain itu, nantinya seluruh trayek angkutan umum akan terintegrasi dengan Transjakarta. Angkutan umum akan menjadi bus pengumpan atau feeder Transjakarta," tutur Andri.

Lebih lanjut, dia menargetkan program OK-Otrip dapat diterapkan sepenuhnya di Ibu Kota dalam waktu tiga tahun ke depan. Namun dalam waktu dekat, Dishub akan segera melaksanakan rencana rerouting tersebut.

Dia mengungkapkan di wilayah DKI Jakarta, terdapat 42 trayek bus besar. Apabila dilakukan rerouting, maka diperkirakan bisa menjadi 10 trayek. Kemudian, ada 89 trayek bus sedang dan jika dilakukan rerouting bisa menjadi 46 trayek.

"Lalu, ada juga 156 trayek angkutan kecil, dan apabila dilakukan rerouting, maka nantinya akan beroperasi sampai masuk ke jalan-jalan di permukiman," ungkap Andri.

OK-Otrip (One Kecamatan One Trip) merupakan salah satu program yang dibuat Anies-Sandiaga. Tujuannya untuk mengintegrasikan angkot dengan Transjakarta dengan tarif datar Rp5.000 sekali jalan ke semua tujuan.

Anies Baswedan menyatakan bahwa OK Otrip akan memberikan keberpihakan kepada rakyat kecil untuk dapat menggunakan transportasi umum dengan biaya minim.

Perihal tarif datar yang akan diberlakukan, Anies menyebut akan menggunakan APBD untuk mensubsidi biaya angkutan umum.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan bahwa program tersebut merupakan upaya untuk memangkas biaya pengguna transportasi di Jakarta.

Baca juga artikel terkait PROGRAM ANIES-SANDI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra