Menuju konten utama

RS Darurat COVID-19 di Parkiran RS Sardjito Rampung 2 Agustus

Pemerintah menargetkan operasional RS darurat di lahan parkir RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dimulai pada 5 Agustus 2021.

RS Darurat COVID-19 di Parkiran RS Sardjito Rampung 2 Agustus
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (4/7/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan rumah sakit (RS) darurat di kawasan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta selesai pada 2 Agustus 2021. Pemerintah, kata Basuki juga menargetkan operasional RS darurat dimulai pada 5 Agustus 2021.

"Lima hari ini akan selesai, mudah-mudahan tanggal 2 Agustus 2021 rampung. Tenaga kesehatannya dari Kementerian Kesehatan akan masuk pada 30 Juli 2021, sehingga insyaAllah tanggal 5 Agustus 2021 sudah bisa dioperasikan," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.id Selasa (27/7/2021).

Basuki mengatakan nantinya RS darurat ini akan memiliki 65 kasur dengan fasilitas ICU.

Basuki menjelaskan, RSUP Dr Sardjito merupakan RS rujukan di seluruh Yogyakarta, selain penyakit infeksi COVID-19 sehingga sangat diperlukan penambahan kapasitas di masa pandemi. Tercatat hari ini progres pembangunannya sudah sebesar 30 persen.

Penambahan kapasitas untuk pasien COVID-19 memanfaatkan gedung parkir lama yang terhubung dengan ruang perawatan.

Selain RS darurat yang dibangun di lahan parkir RSUP Dr Sardjito, ada pula RS Darurat Lapangan Bambanglipuro Bantul, Yogyakarta yang saat ini tengah dibangun.

RS Darurat Lapangan Bambanglipuro akan diberikan penambahan kapasitas sebanyak 30 kasur untuk pasien COVID-19 oleh Kementerian PUPR.

Dari 30 kasur yang disiapkan, 10 kasur akan dikondisikan sebagai fasilitas High Care Unit (HCU) yang dilengkapi oksigen dan ventilator.

"Mudah-mudahan dalam 10 hari selesai, minimal pengerjaannya dua shift dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena kita berpacu dengan waktu," ujar Basuki.

Selain itu, di Yogyakarta Kementerian PUPR juga melakukan penambahan kapasitas tempat tidur di RSUD Panembahan Senopati sebanyak 14 tempat tidur, RS PKU Muhammadiyah Bantul sebanyak 15 tempat tidur IGD, penyediaan sarana pendukung RSPAU Hardjolukito, pemanfaatan Rusun UGM dengan kapasitas 86 tempat tidur, dan pemanfaatan Rusun UNY dengan kapasitas 86 tempat tidur.

Baca juga artikel terkait RSUP SARDJITO atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto