tirto.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani, mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi bakal mengumumkan nasib investasi Apple di Indonesia sekaligus iPhone 16 yang saat ini dilarang masuk ke Indonesia. Ia mengaku pertemuan diperkirakan berlangsung pada 7 Januari 2025 mendatang.
"Nanti saya nunggu orangnya datang. Diharapkan tanggal 7 (Januari) datang. Nanti saya besama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut," kata Rosan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Rosan menerangkan bahwa pertemuan tersebut sudah diawali dengan surat tidak resmi yang dikirimkan oleh Apple kepada Kementerian Investasi dan Kementerian Perindustrian. Mantan Wakil Menteri BUMN ini berjanji akan menyelesaikan masalah investasi Apple beriringan dengan Kementerian Perindustrian.
"Saya bilang ke mereka ini dua hal yang berjalan beririnhan saja. Alhamdulillah nanti tanggal 7 dia datang ketemu saya dan jajaran Kemenperin akan ikut di situ," kata Rosan.
Saat dikonfirmasi apakah pihak Apple akan setuju dengan nilai investasi 16 triliun yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto, Rosan meminta untuk menunggunya. "Kita lihat saja," kata Rosan.
Dalam kesempatan itu, Rosan melaporkan kepada Presiden Prabowo mengenai potensi investasi Indonesia hingga 2029 mendatang. Dia berharap pertumbuhan investasi bertambah 8 persen atau Rp3.414 triliun selama satu periode pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya tentunya ini bukan pekerjaan mudah, ini pekerjaan yang sangat berat sehingga diharapkan kerjasama dan koordinasi dari semua kementerian terkait," kata Rosan.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher