Menuju konten utama

RI Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Forum ASPAG

Indonesia mendorong adanya standar baru dalam bentuk rekomendasi ILO yang mengatur pelindungan pekerja di platform digital.

RI Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Forum ASPAG
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Anwar Sanusi, dalam Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan Asia-Pacific Group (ASPAG) di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional ke-112 di Jenewa. (FOTO/Biro Humas Kemnaker)

tirto.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Sekjen Kemnaker RI), Anwar Sanusi menyatakan perkembangan digital dewasa ini memerlukan perhatian khusus. Karena itu, perlu dipertimbangkan standar baru dalam bentuk rekomendasi ILO yang mengatur pelindungan pekerja di platform digital.

Pernyataan Anwar Sanusi disampaikan dalam Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan Asia-Pacific Group (ASPAG) di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional ke-112 di Jenewa.

Dalam pidatonya, Anwar menekankan bahwa evolusi dunia kerja memerlukan pembaruan standar ketenagakerjaan. Ia menyebutkan perlunya fokus pada isu ekonomi platform dan ekonomi perawatan dengan menetapkan tolok ukur yang melindungi dan memberdayakan pekerja di kawasan Asia-Pasifik.

"Kita perlu fokus pada isu-isu yang sedang berkembang seperti ekonomi platform dan ekonomi perawatan dengan menetapkan tolok ukur yang melindungi dan memberdayakan pekerja di wilayah kita," ujar Anwar di Jenewa pada Rabu (5/6/2024).

Anwar menyoroti pentingnya respons ASPAG yang mencerminkan kebutuhan beragam dan tingkat perkembangan ekonomi yang berbeda di setiap negara anggota.

Ia mengusulkan pendekatan yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing negara anggota sambil berusaha mencapai kemajuan bersama.

"Respons kita harus disesuaikan, memperhitungkan keadaan masing-masing negara anggota sambil berusaha mencapai kemajuan bersama,” tegasnya.

Indonesia menegaskan dukungannya agar ASPAG dapat mendorong demokratisasi dalam International Labour Organization (ILO) guna memastikan semua suara bisa didengar dan dihormati secara setara.

Anwar sekaligus mengajak anggota ASPAG untuk memperkuat solidaritas dan koherensi internal, serta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan inisiatif penting.

"Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia dan negara-negara anggota ASPAG untuk memperkuat kerja sama regional dan menghadapi tantangan ketenagakerjaan global dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kokoh,” kata Anwar.

Mengakhiri pidatonya, Anwar memberikan dukungan penuh pada Jepang dan Bangladesh sebagai Koordinator dan Wakil Koordinator baru ASPAG.

“Dengan kepemimpinan baru ini, saya yakin kita akan mampu mengarungi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan,” tutupnya.

Pidato Sekjen Anwar tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai negara anggota ASPAG.

*Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker RI dengan Tirto.id.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis